Dynamic Stretching / peregangan dinamis semakin populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang sangat berguna bagi atlet, penggemar kebugaran, dan siapa pun yang ingin meningkatkan fleksibilitas, mobilitas, dan kinerja secara keseluruhan.

Berbeda dengan peregangan statis, peregangan dinamis melibatkan gerakan dan aktivasi otot yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu peregangan dinamis, bagaimana perbedaannya dengan peregangan statis, manfaatnya yang banyak, temuan dari studi-studi, dan memberikan contoh gerakan peregangan dinamis yang sederhana.


Apa Itu Dynamic Stretching / Peregangan Dinamis?

Dynamic Stretching / peregangan dinamis adalah bentuk peregangan yang melibatkan gerakan yang terkendali dan berulang yang membawa sendi atau otot melalui rentang gerakan penuh. Biasanya dilakukan sebelum aktivitas fisik seperti latihan, olahraga, atau situasi apapun yang memerlukan peningkatan fleksibilitas, koordinasi, dan mobilitas.


Dynamic Stretching / Peregangan Dinamis vs. Static Stretching / Peregangan Statis

Dalam peregangan statis, individu mempertahankan posisi yang memanjangkan otot selama periode yang panjang tanpa gerakan. Jenis peregangan ini lebih berfokus pada peningkatan fleksibilitas daripada mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik.

Peregangan dinamis, sebaliknya, melibatkan gerakan, seperti ayunan kaki, putaran lengan, dan putaran tubuh. Fokusnya adalah pada gerakan berkelanjutan otot dan sendi untuk meningkatkan rentang gerakan dan mempersiapkan tubuh.


Mengapa Dynamic Stretching / Peregangan Dinamis Menguntungkan?

  1. Aliran Darah yang Lebih Baik: Peregangan dinamis meningkatkan detak jantung dan aliran darah ke otot. Ini membantu dalam menyuplai nutrisi penting dan oksigen ke otot yang bekerja, mempersiapkannya untuk aktivitas selanjutnya dengan intensitas yang lebih tinggi.
  2. Fleksibilitas yang Meningkat: Peregangan dinamis membantu meningkatkan fleksibilitas sendi melalui aktivasi otot. Rentang gerakan yang lebih besar memungkinkan variasi gerakan yang lebih luas selama aktivitas fisik.
  3. Pencegahan Cedera: Dengan membawa sendi dan otot ke dalam rentang gerakan penuh, peregangan dinamis dapat mengurangi risiko cedera. Ini terutama penting dalam olahraga dan latihan intensitas tinggi.
  4. Peningkatan Kinerja: Peregangan dinamis terbukti dapat meningkatkan kecepatan, kekuatan, dan daya. Atlet sering menggabungkan peregangan dinamis dalam rutinitas pemanasan mereka untuk mengoptimalkan performa latihan.
  5. Persiapan Mental: Sifat dinamis dari peregangan ini membantu individu mempersiapkan diri secara mental untuk aktivitas yang akan mereka lakukan. Ini memungkinkan transisi yang lancar dari pemanasan ke latihan utama.

Hasil dari Studi-Studi tentang Dynamic Stretching / Peregangan Dinamis

Banyak penelitian telah menyelidiki manfaat peregangan dinamis, dan hasilnya secara konsisten mendukung efektivitasnya. Beberapa temuan kunci meliputi:

  1. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa peregangan dinamis menghasilkan peningkatan yang lebih besar dalam tinggi loncatan dan kinerja sprint dibandingkan dengan peregangan statis.
  2. Tinjauan yang diterbitkan dalam Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports menyimpulkan bahwa peregangan dinamis dapat meningkatkan kinerja otot dan mencegah cedera otot.
  3. Penelitian dalam International Journal of Sports Physical Therapy menunjukkan bahwa peregangan dinamis dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, yang sangat penting dalam mencegah cedera.
  4. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science & Medicine menunjukkan bahwa peregangan dinamis dapat meningkatkan suhu otot dan meningkatkan aktivasi otot, hal ini penting untuk kekuatan dan kecepatan.

Gerakan Dynamic Stretching / Peregangan Dinamis Sederhana

Berikut beberapa contoh gerakan peregangan dinamis yang bisa Anda masukkan ke dalam rutinitas pemanasan Anda:

1. Leg swings

leg swing - contoh dynamic stretching

Berdiri di samping dinding atau dukungan yang kuat. Ayunkan satu kaki ke depan dan ke belakang, menjaga kaki lurus, selama 10-15 kali. Ulangi dengan kaki yang lain.

2. Arm Circles

Arm circle - dynamic stretching

Berdiri dengan kaki selebar bahu. Regangkan kedua lengan ke samping dan buat gerakan melingkar dengan tangan Anda, secara bertahap meningkatkan diameter lingkaran selama 15-20 detik.

3. Hip Circles

contoh gerakan dynamic stretching

Berdiri dengan kaki selebar bahu dan tangan Anda di pinggul. Buat gerakan melingkar yang terkendali dengan pinggul Anda selama 15-20 detik.

4. High Knees

High Knees - Gerakan dynamic stretching

Sambil berjalan di tempat, angkat lutut sejauh mungkin dengan setiap langkah. Lakukan selama 20-30 detik untuk mengaktifkan otot paha.

5. Butt Kicks

Butt kicks

Tendangan Ke Belakang: Berjalan di tempat dan tendangkan tumit ke atas menuju pantat dengan setiap langkah selama 20-30 detik. Ini akan meregangkan otot kuadriceps.


Kesimpulan

Dynamic stretching / peregangan dinamis adalah metode peregangan yang dapat meningkatkan fleksibilitas, mobilitas, dan kinerja secara keseluruhan. Gerakan yang berkelanjutan dan berulang membantu memanaskan tubuh, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi risiko cedera. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai dynamic stretching / peregangan dinamis dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga yang ada di Spine Clinic Family Holistic.

Malcare WordPress Security