Kifosis merupakan salah satu bentuk kurva normal pada tulang belakang, tepatnya pada tulang belakang bagian thorakal (dada). Kelengkukan normal pada tulang belakang thorakal ini adalah kurang lebih 20-50 derajat. Apabila kelengkungan melebihi 50 derajat maka disebut dengan “hiperkifosis” atau lebih sering disebut hanya dengan kifosis saja. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang akan terlihat memiliki badan yang bungkuk dan punggung atas akan terlihat bulat atau bengkok tidak normal. Seseorang dengan kifosis tentu perlu memperbaiki ataupun mempertahankan postur tulang belakang yang baik saat berdiri, berjalan, duduk, ataupun saat tidur.

KENALI POSISI TIDUR YANG BENAR PADA PENDERITA KIFOSIS

Hubungan Antara Kualitas Tidur, Kifosis, Dan Kesehatan Tulang

Pada penderita kifosis, dapat muncul gejala rasa tidak nyaman pada punggung hingga nyeri kronis atau nyeri dalam jangka waktu yang lama akibat perubahan kurva tulang belakang dan beban berlebih pada punggung. Akibatnya pada penderita kifosis terkadang terjadi gangguan tidur dan penurunan kualitas tidur. Pada penelitian didapatkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan resiko seseorang jatuh sehingga dapat terjadi cedera. Hal ini tentu dapat membuat keluhan pada kifosis semakin berat.

Posisi Tidur Yang Benar Untuk Penderita Kifosis

Posisi tidur yang benar dan paling tepat untuk seseorang dengan kifosis atau seseorang dengan nyeri punggung adalah dengan posisi terlentang. Tidur di atas alas datar yang agak keras lebih disarankan dari pada di atas kasur yang empuk, hal ini dikarenakan pada kasur yang empuk akan sulit mempertahankan kelengkungan pada tulang belakang sehingga akan membuat nyeri punggung semakin parah.

Anda dapat menambahkan bantal kecil pada bagian leher anda, bukan pada bahu Anda. Hal ini dapat membantu mempertahankan posisi tulang belakang tetap lurus. Anda juga dapat memberikan bantal di bawah lutut sebagai pengganjal yang dapat membantu menjaga kelengkungan tulang belakang serta mengurangi ketegangan pada otot punggung.

Namun posisi tidur terlentang ini tidak disarankan pada seseorang dengan sleep apneu atau orang dengan tidur mengorok karena dapat membuat lidah jatuh ke belakang dan berpotensi menutup jalur nafas. Pada ibu hamil trimester akhir juga tidak disarankan tidur terlentang karena dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan aliran darah ke jantung dan bayi.

Posisi tidur lain yang selanjutnya disarankan adalah posisi miring ke kanan dengan kaki lurus. Menambahkan bantal di antara kedua kaki Anda juga dapat dilakukan untuk membantu mempertahankan posisi tulang belakang Anda.

Posisi Tidur Yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Kifosis dan Penderita Nyeri Punggung

Untuk seseorang kifosis atau dengan nyeri punggung, tidur dalam posisi tengkurap tidak disarankan. Tidur pada posisi tengkurap dapat membuat sendi dan otot-otot punggung Anda menjadi lebih tertekan karena tulang belakang akan menjadi lebih rata. Tidur pada posisi tengkurap juga membuat Anda harus memposisikan leher Anda untuk menghadap ke salah satu sisi kanan atau kiri, hal ini dapat memicu timbulnya nyeri pada leher atau punggung Anda.

Namun, karena tujuan utama dari tidur adalah untuk beristirahat, apabila posisi tidur tengkurap ini adalah posisi yang dapat membuat Anda tidur paling nyaman, maka untuk mengurangi keluhan punggung anda dapat diberikan bantal pada panggul atau perut bagian bawah Anda.

Posisi Tidur Sudah Benar, Namun mengapa Tetap Susah Untuk Tidur ?

Apabila sudah melakukan posisi tidur dengan benar namun kualitas tidur masih terganggu maka faktor lain perlu dipertimbangkan untuk membantu memberikan kualitas tidur yang baik, diantaranya adalah :

KENALI POSISI TIDUR YANG BENAR PADA PENDERITA KIFOSIS

  • Jadwalkan waktu tidur anda secara teratur
  • Disarankan cahaya dan suara sedikit mungkin.
  • Jauhkan alat elektronik terutama gadget anda agar otak dapat beristirahat
  • Atur suhu ruangan anda senyaman mungkin
  • Hindari tidur siang yang terlalu lama
  • Perhatikan makanan dan minuman yang anda konsumsi sebelum tidur
  • Latihan untuk rileks

Malcare WordPress Security