Apa itu Akupunktur?

Akupunktur adalah bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok di mana jarum dimasukan ke dalam kulit pada titik tertentu yang dinamakan acupoint. Titik acupoint selalu terletak pada daerah yang kaya akan serabut saraf, pembuluh darah dan saluran limfa yang dapat dirangsang untuk menstimulasi dan meregulasi fungsi fisiologis tubuh. Akupuntur mengikuti konsep dari pengobatan tradisional Tiongkok di mana sakit adalah ketidak harmonisan di dalam tubuh, dan terdapat pintu atau meridian yang penuh dengan aliran energi yang dinamakan Qi dalam tubuh yang dapat meregulasi ketidak harmonisan tersebut.

Secara ilmiah, akupunktur menstimulasi beberapa titik seperti sistem saraf pusat, mempengaruhi aliran darah dan hormon-hormon dalam tubuh.

Menurut teori pengobatan tradisional Tiongkok, Akupunktur memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah. Saat ini Akupunktur digunakan untuk seseorang yang ingin mengurangi dosis dari obat antihipertensi, alternatif dari obat-obatan antihipertensi atau digunakan berdampingan dengan obat antihipertensi.

Apa itu Hipertensi?

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam tubuh kita meningkat. Dikatakan meningkat adalah bila tekanan darah lebih dari 120/90 dan 130/90 pada lansia.

Ada 2 tipe Hipertensi, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer terjadi seiring waktu karena kebiasaan sehari-hari dan kurangnya aktivitas fisik. Hipertensi sekunder terjadi karena beberapa penyakit lain yang menjadi pencetus hipertensi seperti diabetes dan obesitas atau bahkan kehamilan.

Tekanan darah tinggi sering tidak menunjukan tanda dan gejala sehingga kebanyakan tidak sadar bahwa ia sudah menderita tekanan darah tinggi sehingga sebaiknya melakukan check up minimal satu tahun sekali.

Apakah Hipertensi berbahaya?

Hipertensi yang tidak terkontrol yang sangat berbahaya dikarenakan hipertensi adalah faktor risiko dari stroke, serangan jantung, jantung yang membengkak dan gangguan ginjal. Saat tekanan darah melebihi normal, hal tersebut merubah regulasi tubuh sedikit demi sedikit sehingga tidak terlalu dirasakan perubahannya namun hal tersebut sangat berbahaya karena tidak terdeteksi.

Apakah Akupunktur dapat menurunkan tekanan darah?

Akupunktur dapat menurunkan tekanan darah. Akupunktur dapat dilakukan selama 30 menit, sebanyak 2 sampai 3 kali per minggu selama 6 sampai 8 minggu. Bila Akupunktur hanya dilakukan satu kali, tekanan darah dapat turun namun tidak bertahan lama. Dengan dilakukan secara rutin selama kurang lebih selama 8 minggu, tekanan darah normal dapat dipertahankan lebih lama.

Hasil dari mempertahankan tekanan darah normal lebih baik dengan kombinasi obat hipertensi dan Akupunktur, dibandingkan dengan hanya Akupunktur atau hanya obat anti hipertensi.

Apakah ada efek samping dari Akupunktur?

Pada dasarnya Akupunktur sangat aman untuk digunakan namun terdapat beberapa efek samping yang dapat terjadi, seperti:

  • Nyeri pada daerah penusukan
  • Infeksi pada daerah penusukan. Bila terjadi infeksi sebaiknya diperiksakan ke dokter
  • Keluhan yang bertambah dapat terjadi sampai 1-2 hari setelah menjalani Akupunktur, setelah itu keluhan akan membaik
  • Membengkaknya daerah penusukan dapat bertahan selama 7 hari, namun akan hilang dengan sendirinya
  • Perdarahan pada daerah penusukan
  • Lemas atau pingsan. Disarankan untuk makan makanan ringan 2 jam sebelum dilakukan tindakan Akupunktur. Segera beritahu dokter bila anda merasa lemas.
  • Merasa mual
  • Mengantuk. Saat mengantuk disarankan untuk tidak mengemudi selama perasaan mengantuk masih ada dan sebaiknya saat Akupunktur ditemani oleh seseorang.

Apakah ada kondisi di mana Akupunktur tidak dapat dilakukan?

Beberapa kondisi yang harus dipertimbangkan atau dikonsultasikan sebelum dilakukan Akupunktur:

  • Kehamilan. Terdapat beberapa titik yang tidak dapat dilakukan Akupunktur bila sedang hamil.
  • Gangguan pembekuan darah atau pemakaian obat antikoagulasi. Sebaiknya obat antikoagulasi dihentikan terlebih dahulu sebelum dilakukan Akupunktur, namun hal ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu dikarenakan beberapa orang (karena penyakit yang dideritanya) lebih baik tidak menghentikan pemakaian obat antikoagulasi.
  • Penggunaan pacemaker (alat pacu jantung). Beberapa cara Akupunktur tidak dapat dilakukan bila menggunakan pacemaker.
  • Alergi terhadap bahan Akupunktur

Cara lain untuk menurunkan Hipertensi?

Terdapat beberapa cara lain untuk menurunkan hipertensi. Diantaranya adalah:

  • Mengurangi makanan yang mengandung banyak garam
  • Mengurangi minum-minuman beralkohol
  • Manajemen stress
  • Mengurangi berat badan bila berat badan anda tergolong dalam kategori obesitas atau overweight
  • Mengurangi atau berhenti merokok
  • Berolahraga selama 30min dalam sehari, sebanyak 5 hari selama seminggu
  • Meminum obat antihipertensi sesuai anjuran dokter

Cara ini dapat dilakukan namun seringnya agak sulit untuk dipertahankan karena kebiasaan kita sehari-hari.

Terapi Akupunktur oleh dr. Vannesa Lam

Bila anda masih memiliki pertanyaan tentang Akupunktur, dapat berkonsultasi dengan dokter kami dari Spine Clinic Family Holistic.

Malcare WordPress Security