Olahraga yang dilarang untuk skoliosis adalah olahraga yang dapat meningkatkan tekanan atau stres pada tulang belakang biasanya dihindari bagi individu dengan skoliosis, terutama jika mereka memiliki kelengkungan tulang belakang yang signifikan.

olahraga yang dilarang

Olahraga yang dilarang untuk semua penderita scoliosis 

Pertama – tama ada pertanyaan yang bisa menggelitik pemikiran kita…

Kenapa Scoliosis pada anak banyak didapati menonjol di sisi punggung kanan?

Para ilmuwan mendapati, ada hubungan antara scoliosis yang dominan menonjol pada punggung kanan dengan satu sisi otak besar yang dominan. Kebanyakan mereka yang dominan menggunakan tangan kanan (right handed) mempunyai kecenderungan kelengkungan scoliosis pada sisi punggung kanan.

Oleh karena itu, penderita skoliosis harus menghindari olah raga yang hanya menggunakan satu sisi, seperti: tenis, badminton, ping pong, bowling, dan lainnya yang hanya dominan menggunakan satu tangan. Dan lebih banyak melakukan sport yang menggunakan dua tangan secara seimbang.

Jenis Olahraga Yang Dilarang untuk Pasien Skoliosis

  1. Olahraga Kontak Fisik Tinggi: Olahraga kontak fisik tinggi adalah olahraga yang dilarang untuk skoliosis seperti sepak bola, rugby, atau gulat dapat menyebabkan trauma langsung pada tulang belakang dan meningkatkan risiko cedera, terutama bagi mereka yang memiliki skoliosis.
  2. Olahraga Berat atau Angkat Beban: Angkat beban berat atau latihan kekuatan yang membebani tulang belakang dengan beban berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan mengakibatkan peningkatan risiko cedera.
  3. Olahraga dengan Peregangan Berlebihan: Olahraga yang dilarang termasuk olahraga yang melibatkan peregangan berlebihan atau gerakan yang ekstrem seperti backbends dalam yoga atau gerakan ekstensi belakang yang berlebihan dapat memperburuk kelengkungan tulang belakang pada orang dengan skoliosis.
  4. Olahraga dengan Pendaratan Tinggi: Olahraga yang dilarang juga olahraga yang melibatkan pendaratan tinggi atau loncatan seperti ski alpen, loncat tinggi, atau loncat jauh dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan menyebabkan cedera pada orang dengan skoliosis.
  5. Olahraga dengan Rotasi Tubuh yang Tinggi: Olahraga yang melibatkan gerakan rotasi tubuh yang tinggi, seperti tenis atau golf, dapat memperburuk kelengkungan tulang belakang pada individu dengan skoliosis.
  6. Olahraga dengan Getaran Tinggi: Olahraga yang melibatkan getaran tinggi seperti balapan sepeda motor atau berkuda dapat meningkatkan stres pada tulang belakang dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang dengan skoliosis.

Cara mengobati skoliosis dengan olahraga

Oleh karena itu, sering memperhatikan anak ketika pada masa pertumbuhan, sehingga dapat melihat mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Deteksi Scoliosis dini pada anak akan sangat membantu untuk pencegahan dan penyembuhan scoliosis sehingga terhindar dari operasi.

Olah Raga apa yang dilarang untuk Skolioser?

Berenang bukan olahraga yang dilarang untuk skoliosis. Tetapi apabila Anda atau anak Anda, positif skolioser, dan masih puber maka berenang tidak membuat scoliosis Anda membaik. Bila Anda masih usia puber, dan positif scoliosis, maka Anda harus dan wajib memakai brace!

Saya banyak menemukan setelah mengetahui positif scoliosis, alih alih menggunakan brace yang tepat, tetapi mulai aktif berenang dan kondisi scoliosis semakin parah!

Kenapa demikian?

Berenang adalah salah satu cara mengobati skoliosis dengan olahraga

Berenang hanya bisa menambah stamina Anda yang cenderung menurun, akibat tulang belakang yang melengkung. Tetapi tidak mengkoreksi scoliosis Anda! Oleh karena itu Anda perlu melatih PERNAFASAN! Anda perlu tau dan menyadari bagaimana melawan bentuk dari scoliosis Anda!

Pertama Anda perlu pengetahuan tentang pola scoliosis Anda dan kedua Anda perlu Schroth! Apa itu Schroth Program?

Dengan schroth, Anda mendapatkan pengetahuan tentang diri Anda, menyadari postur tubuh Anda dan belajar bagaimana melatihnya.

Olah Raga apa yang dilarang untuk Skolioser
Latihan Schroth Untuk Skoliosis

Alih-alih dengan penekukan dan stretching seperti Yoga dan Pilates, Schroth melakukan “side shift”! Schroth melatih pernafasan dan bagaimana menambah volume paru-paru yang mengkoreksi rotasi tulang belakang dan menghilangkan gejala seperti pegal, nyeri dan mudah cape.

Kenapa tidak boleh menekuk dan stretching? Bayangkan saja, posisi tulang belakang Anda itu tidak hanya melengkung, tetapi juga berputar. Bila Anda melakukan back stretch atau bridges / kayang, maka yang terjadi adalah Anda menambah parah rotasi tulang belakang yang ada. Maka dari itu, gerakan seperti sit up, kayang, duduk selonjor (long sitting) akan semakin memperparah scoliosis Anda. (Lihat gerakan yang dilarang penderita scoliosis)

Malcare WordPress Security