Mengatasi Skoliosis dengan Mengkoreksi Telapak Kaki

Apakah pernah dengar tentang kaki panjang sebelah dan skoliosis? Perburukan Skoliosis dapat disebabkan ketidakseimbangan telapak kaki. Pada posisi tegak yang benar, posisi kepala harusnya berada pada satu garis di tengah bahu, rongga dada, tulang belakang, panggul, lutut, pergelangan kaki dan telapak kaki. Apapun yang menyebabkan pergeseran posisi ini dapat memberi dampak buruk pada postur dan mempercepat perburukan skoliosis. Kenapa Scoliosis harus diobati?

Seperti ketidakseimbangan pada fondasi bangunan dapat mempengaruhi struktur di atasnya, ketidakseimbangan pada panggul, tungkai bawah dan struktur kaki dapat menyebabkan masalah pada kekuatan struktural tulang belakang. Bayangkan seperti Menara Pisa yang sebenarnya hanya bergeser 4 derajat tetapi menjadi tampak miring. Apabila tubuh tidak seimbang, maka tulang belakang harus beradaptasi untuk menjaga pandangan mata sejajar dengan garis horizon.

Foto tulang anatomi kaki yang seimbang (kiri) dan kurang seimbang (kanan). Pada kaki yang kurang seimbang, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan postur tubuh yang baik. Bila tidak berhasil mempertahankan postur tubuh maka akan tampak postur tubuh yang tidak baik (miring) yang dapat membuat rotasi tulang belakang bertambah dan memperburuk skoliosis.

Faktor-faktor yang memperburuk skoliosis antara lain:

1. Perbedaan panjang kaki

Ada 2 jenis perbedaan panjang kaki:
– Apparent leg length discrepancy – kedua tungkai memiliki panjang yang sama, tetapi salah satu sisi tubuh menarik kaki akibat ketidakseimbangan pada otot postural panggul dan batang tubuh, sehingga dari luar tampak perbedaan panjang kaki. Jika apparent short leg merupakan mekanisme kompensasi skoliosis, terapi yang dilakukan antara lain adjustment untuk mengembalikan gerakan pelvis, atau ‘Terapi Manual' untuk melatih otot-otot yang memendek disekitar panggul.
– True leg length discrepencies – terdapat perbedaan panjang kaki antara kanan dan kiri mungkin akibat patah kaki, kelainan bawaan, cacat, dll. Jika terdapat true leg length discrepencies maka dibutuhkan ganjalan sepatu (insole) pada sisi yang mengalami perbedaan. Tetapi jika penambahan tinggi ini memperburuk skoliosis maka tidak dilakukan.

2. Pes Valgus

Pes valgus adalah kondisi yang sering dikenal sebagai telapak kaki yang rata atau ‘flat foot’. Dapat terjadi pada satu kaki atau kedua kaki. Hal ini dapat mempengaruhi integritas postural pada tungkai bawah dan kaki. Jika otot yang menyokong lengkung kaki melemah maka telapak kaki menjadi datar dan jatuh ke arah dalam. Kaki yang mendatar tersebut dapat menyebabkan lutut, panggul, dan tulang belakang di atasnya ikut memuntir, sehingga daya puntiran atau torsi mempercepat perburukan skoliosis karena menambah rotasi tulang belakang yang abnormal.

Foto struktur kaki manusia. Pada kaki pada umumnya, terdapat lekukan pada bagian tengah kaki, sedangkan pada flat feet dikarenakan kaki lebih mendatar dan jatuh ke arah dalam, tidak dapat ditemukan lekukan pada bagian tegah kaki atau lekukan tersebut berkurang.

Untuk mengatasi skoliosis yang diperburuk oleh kondisi telapak kaki, terapi yang tepat adalah dengan menggunakan insole orthotic

Untuk mengatasi permasalahan ini, terapi yang tepat adalah dengan menggunakan insole orthotic yang dibuat khusus untuk digunakan pada alas kaki. Insole orthotic ini akan memperbaiki posisi telapak kaki, sehingga mengatasi puntiran pada tungkai bawah dan struktur di atasnya seperti tulang belakang, agar skoliosis tidak semakin memberat.

Insole orthotic kami adalah insole yang dibuat khusus untuk pemakainya sehingga letak tumpuan kaki akan sangat presisi untuk setiap pemakainya.

Jika kalian memiliki masalah pada kaki anda ataupun merasa badan kalian saat berdiri kurang simetris, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.