Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung dan memutar. Namun, skoliosis bukan alasan untuk menentukan sukses atau tidaknya seseorang. Skoliosis dapat terjadi kepada siapapun dan di usia berapapun juga, baik sejak kelahiran (kongenital), masa anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Skoliosis dialami oleh 3-5 persen jumlah populasi, dengan perbandingan 1:10 antara pria dan wanita di atas usia 10 tahun.
Sejumlah selebriti mengidap Skoliosis namun tetap bisa sukses
Skoliosis dapat dialami oleh siapapun tak terkecuali para selebriti. Sejumlah selebriti mengidap kondisi ini namun tetap bisa sukses. Siapa yang tidak mengenal Tiffany Young. Ia merupakan salah satu K-Pop idol yang pada September lalu datang ke Jakarta untuk menghibur para penggemarnya di Indonesia. Member Girls’ Generation atau SNSD ini pun menutupi skoliosisnya dengan fashion. “Rasa sakit dan kelemahan itu menjadi kekuatan bagiku,” ungkapnya dikutip dari Soompi, Minggu (15/9/2019). “Aku berlatih dua kali lebih banyak dari orang lain, menjaga kesehatanku dan menjadi sedikit terobsesi dengan fashion untuk menutupi itu,” terangnya.
Model dan aktris cantik Jessica Mila diketahui mengidap kelainan tulang belakang. Hal ini pernah diungkapkannya pada 2016 silam. Baru-baru ini, wanita 26 tahun tersebut kembali mengunggah berita terbaru soal kelainan penyakit yang dialaminya. Ia menunjukkan hasil rontgennya yang memperlihatkan bentuk tulang belakang yang melengkung ke samping atau yang dikenal dengan istilah skoliosis. Tetapi dia berhasil membuktikan bahwa ia sukses.
Sarah Michelle Gellar adalah artis Hollywood yang juga mengalami skoliosis tetapi sukses. Aktris bintang pemeran “Buffy The Vampire Slayer” ini didiagnosa mengalami skoliosis sejak usia remaja dan masih mengalaminya hingga saat ini. Aktris Hollywood lainnya adalah bintang “Kill Bill” Daryl Hannah, bintang “American Psycho” Chloe Sevigny, dan bintang “Enlightened” Laura Dern.
Seseorang yang mengalami skolisis masih bisa melakukan aktivitas seperti biasanya termasuk menjadi atlet terkenal. Beberapa atlet terkenal yang mempunyai riwayat skoliosis adalah Janet Evans. Janet Beth Evans adalah mantan perenang kompetisi Amerika yang berspesialisasi dalam acara freestyle jarak jauh. Evans adalah juara dunia dan pemegang rekor dunia, dan memenangkan total empat medali emas pada Olimpiade 1988 dan 1992. Maritza Carreia adalah mantan perenang Olimpiade dari Amerika Serikat. Ketika dia memenuhi syarat untuk tim Olimpiade A.S. pada tahun 2004, dia menjadi orang Puerto Rico keturunan Afrika pertama yang menjadi anggota tim renang Olimpiade A.S. dan Usain Bolt adalah seorang pelari profesional pemegang rekor pelari tercepat didunia.
Masih banyak kisah-kisah yang menginspirasi kita yang mengalami skoliosis melalui cerita orang-orang terkenal dan dari berbagai bidang maupun profesi seperti modeling, atlet, artis, dan sebagainya.
Buku yang berjudul “Aku menderita Skoliosis” karangan Dr. Hans Rudolf Weiss, ahli bedah ortopedi spesialis Pengobatan dan Rehabilitasi fisik dari Gensingen, Jerman
Melampirkan kisah-kisah menarik tentang perjalanan seseorang dari berbagai usia yang menjalani proses perawatan skoliosis dalam hidup mereka dengan berbagai kisah suka dan duka. Buku ini menjelaskan juga bagaimana menghadapi skoliosis melalui pengetahuan tentang skoliosis, cara mengukur, menjalani masa kehamilan, menjalani terapi fisik, terapi korset, maupun terapi bedah. Buku disuguhi bahasa yang mudah dicerna dan diterima khalayak ramai sehingga sangat cocok dijadikan pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan dengan skoliosis.