Pada kasus-kasus skoliosis berat, di atas 50 derajat. Setelah pemakaian Brace GBW selama 6 bulan, perbaikan secara kosmetik atau penampilan postur tubuh terlihat membaik.

Pada kasus-kasus scoliosis berat, di atas 50 derajat. Setelah pemakaian Brace GBW selama 6 bulan, perbaikan secara kosmetik atau penampilan postur tubuh terlihat membaik. Pundak terlihat lebih sejajar, punggung terlihat lebih simetris, antar tulang belikat terlihat sejajar, ruang lengan dan lekuk badan jauh lebih simetris.

Perbaikan Postur tubuh pada Skoliosis Berat

Sebelum dan sesudah Pemakaian Brace GBW selama 6 bulan. Kita bisa melihat tulang belikat yang sejajar. Dan lebih simetris tempatnya. Ruang kosong di antara lekuk badan dan tangan kiri juga terlihat lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Perbaikan Postur tubuh pada Skoliosis Berat

Pada foto rontgen memperlihatkan sudut lengkungan Tulang Thoracal 90 derajat turun menjadi 66 derajat setelah 6bulan.

Perbaikan Postur tubuh pada Skoliosis Berat

Pada foto badan memperlihat pundak yang terlihat sejajar. Tulang belikat yang lebih simetris dan ruang pada tangan kiri dan lekuk badan yang lebih simetris dibanding sebelumnya.

Semua ini membuktikan bahwa Brace rigid asimetri (GBW) membuahkan hasil yang cukup signifikan pada pasien scoliosis berat. Perubahan volume paru yang membesar dan penampilan yang membaik ini membuat banyak pasien merasa senang. Sebab Penampilan merupakan hal yang cukup penting terutama bagi kaum hawa. Maka perubahan terutama kosmetikal pada badan merupakan dampak yang sangat besar pada kepercayaan diri dan juga kesehatan pada umumnya.

Membaiknya postural tubuh, meningkatnya stamina dan semangat tentu akan membawa kualitas hidup yang lebih baik dan sehat. Hal ini tentu yang diharapkan para orang tua dan anak yang mengalami scoliosis.

Karena pada kasus scoliosis berat, seringkali bukanlah orang tua yang tidak mau membawa untuk berobat, tetapi seringkali karena kurangnya pengetahuan tentang scoliosis, kurangnya awareness atau kesadaran akan tumbuh kembang anak dan juga karena penundaan pengobatan akan berbagai jenis pengobatan yang tidak signifikan, terutama soft brace atau spinecor bisa berakibat cukup fatal. Tindakan “wait and see” juga seringkali datang dari dokter-dokter ahli bedah hingga akhirnya membiarkan scoliosis berkembang hingga parah, baru kemudian dioperasi.

Tindakan “wait and see” juga seringkali datang dari dokter-dokter ahli bedah hingga akhirnya membiarkan skoliosis berat berkembang hingga parah, baru kemudian dioperasi.

Oleh karena itu, Brace rigid asimetri merupakan kunci menghindari operasi skoliosis, sekaligus mengkoreksi scoliosis itu sendiri dan juga perubahan secara kosmetik. Sama halnya dengan pemasangan brace pada gigi, pada awal mulanya merupakan kontroversi dan tidak nyaman, tetapi hasilnya merupakan hal yang pasti dan signifikan. Dan sekarang siapa lagi yang tidak memakai brace gigi? Pertanyaan yang sama saya tanyakan kepada pasien scoliosis dan para orang tua, siapa lagi yang tidak mau memakai brace rigid asimetri lagi?

Brace rigid asimetri bukanlah boston brace, ataupun milwauke, MSO dan sejenisnya… Karena walau rigid, semuanya ini merupakan brace simetris yang menekan kiri dan kanan sama besarnya sehingga menghasilkan tekanan dan sesak. Berbeda dengan brace GBW, asimetri, ringan dan tidak memberikan tekanan pada kiri dan kanan, tetapi hanya pada satu sisi saja, sehingga tidak sesak. Untuk info lengkap dan selanjutnya bisa Lihat: www.kliniktulangbelakang.com

Download E-book - Mengenal Skoliosis dan Terapinya

WhatsApp us
Malcare WordPress Security