Apa itu Growing Pain?
Growing pain adalah rasa nyeri yang terkadang terasa seperti berdenyut di daerah tungkai bawah yaitu pada paha bagian depan, betis atau pada lutut bagian belakang. Meskipun dinamakan sebagai growing pain, hal tersebut tidak mengganggu atau berkaitan dengan pertumbuhan (growing). Kemungkinan besar gejala ini berkaitan dengan ambang nyeri yang lebih rendah atau psikis. Growing pain ini dialami lebih banyak pada anak-anak prasekolah yaitu tiga sampai enam tahun dan usia sekolah yaitu delapan sampai dua belas tahun. Keluhan ini lebih sering dirasakan pada anak perempuan dibandingkan anak laki-laki.
Apakah penyebab Growing Pain?
Penyebab growing pain tidak diketahui secara pasti dikarenakan tidak terdapat bukti ilmiah bahwa growing pain mengganggu proses pertumbuhan atau mengganggu kecepatan pertumbuhan. Diduga growing pain disebabkan aktifitas yang berlebih dari otot-otot tungkai bawah seperti aktifitas berlari, memanjat, melompat dan restless leg syndrome yang dapat menyebabkan nyeri pada otot-otot tungkai bawah. Selain itu hipermobilitas dan kekuatan tulang yang kurang dikarenakan kurangnya vitamin D kemungkinan dapat menjadi salah satu faktor gejala tersebut muncul.
Vitamin D adalah nutrisi yang tidak bisa dibuat oleh tubuh kita sehingga vitamin D didapatkan lewat makanan (salmon, beberapa ikan air tawar, beberapa produk susu yang terfortifikasi), suplemen atau sinar matahari yang cukup. Kurangnya vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan merasakan gejala kram otot, nyeri pada tulang ataupun nyeri pada sendi.
Restless leg syndrome sendiri adalah kondisi dimana seseorang memiliki keinginan yang tidak tertahankan untuk menggerakan kaki dikarenakan sensasi yang kurang nyaman. Hal tersebut terjadi terutama pada sore atau malam hari saat sedang duduk atau tiduran. Menggerakan kaki dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada kaki.
Apakah tanda dan gejala dari Growing Pain?
Gejala growing pain adalah nyeri atau terkadang terasa seperti berdenyut pada kedua tungkai bawah, terutama di paha bagian depan, betis dan belakang lutut yang biasanya terjadi pada malam hari saat anak-anak tidur yang dapat membangunkan anak dari tidurnya. Keluhan yang dirasakan biasanya hilang-timbul (tidak setiap hari muncul) yang biasanya menghilang dengan sendirinya pada pagi hari. Terkadang ada keluhan nyeri perut atau sakit kepala selama gejala growing pain tersebut muncul.
Walaupun jarang terjadi, terkadang terdapat tanda dan gejala tambahan seperti bengkak pada daerah tungkai bawah atau sendi-sendi, kemerahan pada sendi, demam, kemerahan didaerah kulit, hilang nafsu makan, lemas dan timpang saat berjalan.
Pemeriksaan apakah yang akan dilakukan untuk Growing Pain?
Tidak ada pemeriksaan khusus untuk gejala Growing pain sehingga dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan darah ataupun foto rontgen tulang untuk menegakkan diagnosis Growing Pain. Tidak semua nyeri daerah tungkai bawah adalah karena growing pain sehingga perlu dicari penyebab dari nyeri tungkai bawah tersebut.
Terapi apakah yang akan diberikan untuk Growing Pain?
Terapi yang biasa diberikan untuk gejala growing pain adalah:
- Memijat otot-otot tungkai bawah yang nyeri. Terkadang anak dapat merasa lebih baik saat memijat otot sambil dipeluk
- Kompress hangat didaerah yang terasa nyeri atau mandi air hangat sebelum tidur atau saat terasa nyeri. Bila anak sudah tidur, tidak perlu dikompress.
- Bila keluhan menetap, keluhan dirasakan sangat sakit, demam yang sangat mengganggu aktivitas, dapat diberikan obat untuk mengurangi rasa nyeri dan obat untuk menurunkan demam
- Peregangan otot kaki dapat mengurangi kemungkinan terjadi nyeri pada malam hari
Peregangan otot yang dapat diberikan adalah:
1. Calf Stretch
2. Quadriceps Stretching
3. Seated Hamstring Stretch
Seluruh bentuk peregangan otot ini ditahan selama 30 detik dan dilakukan selama 5 menit, dua kali sehari. Gejala-gejala tersebut dapat membaik dengan sendirinya dalam satu sampai dua tahun. Tapi bagaimana bila gejala tersebut menetap lebih dari satu tahun? Tidak perlu khawatir, karena nyeri pada tungkai bawah biasanya lebih berkurang dari sebelumnya sehingga tidak akan terlalu menggaggu aktivitas sehari-hari.
Apakah ada cara untuk mencegah growing pain?
Dikarenakan belum diketahui secara jelas penyebab dari gejala growing pain maka kita belum dapat mencegah terjadinya rasa nyeri dari growing pain.