Sepatu menjadi salah satu atribut yang dikenakan sehari-hari. Seiring berkembangnya mode, berbagai macam jenis dan model sepatu dijual dan dapat Anda kenakan untuk menunjang baik aktivitas maupun penampilan Anda. Namun siapa sangka, penggunaan sepatu ternyata dapat berpengaruh bagi kesehatan. Oleh karena itu, mari simak ulasan berikut agar Anda lebih cermat dan bijak dalam memilih sepatu.
Apa Sajakah Fungsi Sepatu Seharusnya?
Seperti halnya baju, sepatu digunakan sehari-hari. Banyak yang membeli hingga mengoleksinya untuk kebutuhan penampilan agar lebih menarik karena memang penggunaan beberapa jenis sepatu dapat menunjang gaya berpakaian Anda. Namun, beberapa jenis sepatu yang tampak indah di kaki justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan sehingga Anda harus selektif dalam memilih sepatu dengan mempertimbangkan aspek estetik dan resiko medisnya. Sepatu yang tepat akan:
1. Menjadi bantalan bagi kaki.
Telapak kaki tengah merupakan bagian kaki yang paling membutuhkan bantalan. Sepatu tidak mengurangi tekanan yang diberikan pada kaki, namun dapat memberikan waktu lebih untuk kaki menekan tanah sehingga kaki dapat beradaptasi dengan tekanan yang akan diterimanya
2. Dapat menyokong kaki.
Sepatu yang baik dapat mengisi struktur telapak kaki anda saat menyentuh permukaan tanah atau lantai
3. Memberikan rasa nyaman dan mendukung kegiatan Anda
4. Berukuran pas.
Sepatu dapat mengikat kaki dengan baik sehingga Anda akan merasakan sepatu yang digunakan seperti bagian dari kaki Anda. Namun Anda juga tidak merasa kesempitan.
Bagaimana sepatu yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan?
Sepatu yang tidak sesuai ukuran (baik kebesaran ataupun kekecilan) dan tidak dapat menyokong kaki Anda dengan baik akan memberikan tekanan yang lebih pada kaki sehingga dapat menimbulkan beberapa masalah. Berikut adalah hal-hal yang dapat terjadi bila Anda menggunakan sepatu yang tidak tepat:
- Resiko cedera akan meningkat bila jenis sepatu tidak sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan. Misalnya sepatu untuk berlari berbeda dengan sepatu untuk bermain bola karena desain dari sepatu tersebut sudah dimaksudkan untuk kegiatan yang spesifik
- Nyeri sendi atau arthritis (radang sendi) pada panggul, lutut, dan pergelangan kaki yang diderita menjadi semakin parah
- Stress yang diberikan pada tulang dan jaringan ikat di kaki menjadi lebih besar meskipun pada pemakaian dengan durasi singkat. Bila dibiarkan hal ini dapat menimbulkan masalah seperti plantar fasciitis, misalnya.
- Timbulnya gangguan pada struktur kaki seperti tumbuhnya bunion (penonjolan tulang pada pangkal ibu jari bagian dalam) atau terjadinya ingrown toenails (kuku tumbuh ke bawah kulit)
- Sepatu sangat berpengaruh pada gaya berjalan Anda. Setiap perubahan posisi kaki pada saat melangkah berpengaruh pada bagian tubuh lainnya. Sepatu yang tidak tepat membuat gaya berjalan Anda menjadi tidak normal dan bagian tubuh lain mengkompensasinya untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Tips memilih sepatu yang tepat
Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan agar untuk menentukan sepatu manakah yang sebaiknya Anda beli:
- Membeli sepatu pada malam hari atau setelah berolahraga karena saat saat tersebut merupakan waktu dimana kaki mencapai ukuran terbesarnya
- Jangan lupa untuk membawa kaos kaki yang sering Anda gunakan untuk dipakai saat mencoba sepatu yang akan dibeli
- Mintalah bantuan dari pelayan toko untuk mencari sepatu yang sesuai kebutuhan
- Pastikan untuk mengukur kaki sebelum membeli sepatu sebab ukuran kaki dapat berubah seiring waktu. Beberapa orang memiliki ukuran yang berbeda antara kaki kanan dan kaki kiri. Bila ini terjadi, belilah sepatu yang nyaman di kaki yang berukuran lebih besar
- Mencoba sepatu pada kedua kaki sangatlah penting, sebab ukuran sepatu dapat berbeda tergantung dari merknya. Anda dapat mencobanya sambil berjalan atau berlari kecil untuk memastikan kenyamanannya
- Sepatu yang tepat akan terasa nyaman sejak pertama kali pemakaian. Jangan membeli sepatu yang tidak nyaman dan berharap sepatu akan menyesuaikan dengan kaki Anda
- Sepatu yang tepat akan memiliki ruang yang cukup untuk kaki bagian depan sehingga Anda dapat menggerak-gerakkan jari kaki meskipun di dalam sepatu. Berikan ruang kurang lebih 1 cm dari ujung ibu jari kaki ke bagian dalam sepatu.
- Bagian belakang sepatu yang tepat dapat mencengkram bagian tumit Anda sehingga kaki tidak mudah selip
- Membatasi penggunaan sepatu hak tinggi. Batasi waktunya dan juga tinggi hak sepatu Anda. Sebaiknya tinggi hak tidak melebihi 3 cm dan memiliki permukaan yang lebar. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan sepatu berjenis wedges atau platform.
- Periksa bagian dalam sepatu bila terdapat label atau jahitan sepatu yang dapat mengiritasi kaki
- Gunakan sepatu yang sesuai dengan aktivitas yang akan anda lakukan
Kapan Sebaiknya Sepatu Diganti?
- Lihat sol sepatu pada bagian tumit. Biasanya sol sepatu pada bagian ini adalah yang paling pertama mengalami keausan, sebab bagian inilah yang menahan tekanan terbesar saat Anda beraktivitas seperti berjalan. Bila bagian ini sudah menjadi tipis, cara berjalan Anda akan berubah untuk menjaga keseimbangan. Dan bila dibiarkan hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri pada tulang belakang, panggul, lutut, atau pergelangan kaki
- Sepatu untuk berlari bisa menimbulkan rasa nyeri pada sendi meskipun tampak masih bagus. Hal ini disebabkan oleh fungsinya untuk meredam tekanan yang didapat mulai berkurang. Biasanya sepatu lari masih dalam kondisi maksimal dalam penggunaan 500 kilometer pertama. Beberapa ahli juga menyarankan untuk mengganti sepatu lari setiap 1 tahun karena setelah waktu tersebut kualitas sol akan berubah akibat paparan suhu dan kelembaban lingkungan sekitar. Untuk menyiasatinya, ada baiknya sepatu lari hanya digunakan untuk olahraga atau kegiatan yang melibatkan aktivitas berlari. Anda dapat menggunakan sepatu lari lama Anda untuk kegiatan berjalan.