Brace Gensingen According to dr. Weiss (GBW)
Turunan/derivat CAD/CAM cheneau disebut dengan Gensingen Brace, mampu mengatasi berbagai bentuk kurva skoliosis. Setelah seluruh badan pasien discan melalui scan 3D, model/bentuk bracenya bisa diciptakan dengan modifikasi bentuk tubuh di atas layar untuk menghasilkan model brace yang individual menggunakan CAD/CAM dengan memilih model brace yang ada di daftar koleksi kita atau me-resize bentuk tubuh pasien diatas layar.
https://www.koob-skoliose.com/products/gensingen-brace-according-to-dr-weissr-gbw/
Kyphologic Brace
Menggunakan 2 sistem 3 titik tekanan yaitu:
- Bantalan area dorsal sacrum, tekanan pada ventral (depan tubuh) area subpectoral dan bagian belakang dorsal tubuh di puncak/apical thoracic.
- Sistem 3 poin kedua adalah tekanan area ventral/depan tubuh pada tulang rusuk di subpektoral, tekanan pada puncak/apikal thorasic ditubuh belakang/dorsal, dan dua bantalan yang menyangga atau menempel bahu depan yang memiliki rongga kearah proses coracoid.
- Tali pengikat bagian atas berfungsi menekan tulang iga yang lebih rendah untuk mencegah protusi tulang iga bawah sementara pengikat bawah berfungsi sebagai fiksasi panggul.
https://www.koob-skoliose.com/products/kyphologic-bracer/
Physiologic Brace
Perawatan dengan “brace pengkoreksi sagittal” EP 164624A1 menunjukkan adanya peningkatan keluhan LBP kronis melalui tes jangka pendek. Brace ini melibatkan pola yang menimbulkan kifosis lumbar, memerlukan edukasi ulang untuk aktivitas duduk misalnya pengemudi mobil dengan brace. Dengan demikian brace ini kurang disukai, namun demikian semua pasien mengapresisasi pengurangan rasa sakit yang cepat saat penggunaannya. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian kedepan untuk mengetahui efek jangka mengengah pemakaian physiologic brace.
https://www.koob-skoliose.com/products/physio-logic-bracer/
Spondilogic Brace
Tehnik delordosasi harus digunakan pada ILBP (instability lowback pain). Untuk mensuport ketidakstabilan segmen dengan horizontalisasi ruang disk pada L5/S1 atau bila perlu pada L4/5. Kita harus memastikan bahwa yang dilihat bukan postur fisiologik. Pengurangan rasa sakit pada kasus instabilitas sagittal adalah tujuan utama. Penguatan otot perut dan edukasi posisi pelvis untuk mengurangi efek pergeseran sagittal adalah focus utama mengingat hal ini adalah 10 persen kejadian LBP.
