Skoliosis harus diobati karena beberapa hal di bawah ini:

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang ditandai oleh melengkungnya tulang belakang secara lateral, membentuk kurva yang tidak wajar. Penting untuk mengobati skoliosis karena kondisi ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Pertama-tama, perawatan skoliosis diperlukan untuk menghentikan atau mengendalikan perkembangan kurva tulang belakang.

Ini mengapa Skoliosis harus diobati, terutama pada masa pertumbuhan, memiliki potensi untuk memburuk seiring waktu jika tidak diobati. Pada kasus yang parah, kurva tulang belakang dapat menyebabkan masalah serius, seperti gangguan pernapasan, nyeri kronis, dan bahkan ketidakseimbangan postur yang signifikan.

  1. Aspek Penampilan / Kosmetik

80% penderita Skoliosis adalah perempuan. Dan perempuan ingin cantik, dengan adanya scoliosis, tentu badan akan terlihat miring, dada tidak rata, dan punggung menonjol. Ini tentu akan menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan.

  1. Aspek Sosial / Minder

Penderita Scoliosis seringkali lebih merasa minder dan tidak percaya diri karena mendapati dirinya ‘berbeda’ dengan yang lainnya. Padahal hal ini bukan karena kesalahannya sendiri dan mereka tidak sendirian. Penderita scoliosis ada sekitar 3-5% dari total populasi penduduk.

  1. Pergerakan Tulang Belakang yang terbatas.

Scoliosis adalah kelainan tulang belakang yang memutar dan membengkok ke samping. Bila ini semakin besar maka akan menyebabkan pergerakan yang terbatas. Dan anak akan cenderung melakukan hal – hal atau kebiasaan posisi (belajar, duduk, berdiri, berjalan) miring yang dimana dia merasa nyaman, kebiasaan ini akan membuat scoliosis tersebut semakin membengkok dan memutar. Oleh karena itu harus belajar bagaimana melawannya.

  1. Menurunnya fungsi organ vital (spt: paru-paru).

Scoliosis akan menyebabkan volume rongga dada menjadi menurun, karena tertekan oleh tulang rusuk dan tulang belakang yang bengkok. Sehingga kapasitas vital paru-paru pun bisa menurun. Maka bisa timbul sesak, mudah lelah dan jantung berdebar.

  1. Adanya rasa nyeri atau sakit

Sebagian besar scoliosis tidak mempunyai gejala, tetapi bila sudah cukup besar kelengkungan dan umurnya maka bisa menyebabkan pegal di sejumlah area tertentu, seperti punggung, leher, pinggang dan sakit kepala sebelah / migraine.

Selain itu, skoliosis harus diobati dengan mencegah dampak negatif pada organ-organ internal. Peningkatan kurva tulang belakang dapat memberikan tekanan tambahan pada organ dalam, seperti paru-paru dan jantung, yang dapat mempengaruhi fungsi normal mereka. Gangguan pernapasan dan sirkulasi darah dapat timbul sebagai akibat dari peningkatan tekanan pada organ-organ ini. Oleh karena itu, perawatan dini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan skoliosis.

Skoliosis harus diobati!

Oleh karena itu Skoliosis harus diobati! Skoliosis bisa direhabilitasi (Latihan Schroth dan kebiasaan yang baik) dan bila dimulai dari umur 10-14 tahun dengan menggunakan brace GBW maka kesempatan untuk sembuh sangat besar!

Di bawah ini contoh Pasien kami,

Perempuan 13 tahun, dengan kurva Cobb’s 44° dikoreksi dengan brace GBW hingga menjadi 10°.

Sals Ront
Ronsen Awal                         Ronsen In Brace
skoliosis harus diobati

*Semua foto pasien yang sesungguhnya, tidak direkayasa, property klinik kami dan semuanya asli.

Aspek lain yang memperkuat perlunya pengobatan skoliosis adalah dampak psikososial yang mungkin dialami oleh individu yang hidup dengan kondisi ini. Peningkatan ketidaknyamanan fisik, perubahan postur, atau perbedaan penampilan dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan sosial seseorang, terutama pada remaja yang mungkin lebih peka terhadap citra tubuh mereka. Dengan memberikan perawatan yang tepat, termasuk dukungan psikologis, pasien dapat belajar untuk mengelola aspek-aspek psikososial dari skoliosis dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Penting untuk dicatat bahwa rencana perawatan skoliosis harus disesuaikan dengan karakteristik unik setiap pasien. Perawatan dapat mencakup terapi fisik, pemakaian brace, atau dalam beberapa kasus, intervensi bedah. Konsultasi dengan dokter atau spesialis tulang belakang diperlukan untuk mengevaluasi tingkat keparahan dan merancang rencana perawatan yang paling sesuai. Dengan mendekati skoliosis harus diobati secara proaktif, kita dapat membantu meminimalkan dampak negatifnya pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.

Dampak psikososial juga menjadi alasan mengapa skoliosis harus diobati. Peningkatan ketidaknyamanan fisik, perubahan postur, dan perbedaan penampilan dapat memengaruhi kesejahteraan emosional dan sosial seseorang. Terutama pada remaja, citra tubuh yang terpengaruh oleh skoliosis dapat memengaruhi kepercayaan diri dan interaksi sosial. Dengan memberikan perawatan yang tepat, termasuk dukungan psikologis, pasien dapat belajar untuk mengelola aspek-aspek psikososial dari skoliosis dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dengan demikian, pengobatan skoliosis harus diobati bukan hanya tentang meredakan gejala fisik, tetapi juga melibatkan pencegahan komplikasi potensial dan mendukung kesejahteraan holistik pasien. Konsultasikan dengan dokter atau spesialis tulang belakang untuk mengevaluasi tingkat keparahan dan merancang rencana perawatan yang paling sesuai, sehingga pasien dapat menjalani hidup dengan kualitas yang optimal.

Temukan solusi untuk skoliosis Anda di Spine Clinic Jakarta. Konsultasikan kondisi Anda secara gratis dengan ahli tulang belakang kami. Mulailah perjalanan Anda menuju kesehatan tulang belakang yang optimal hari ini!

Malcare WordPress Security