Bell’s Palsy

Kelainan ini juga dikenal dengan istilah lain yaitu penyakit kelumpuhan saraf wajah akut. Kelainan ini menimbulkan gejala yang bersifat sementara dan dapat berangsur – angsur membaik namun pada kasus – kasus tertentu perlu penanganan terhadap kelainan ini.

Kelainan ini juga lebih sering ditemukan hanya menyerang salah satu sisi wajah sehingga lebih sering dikenal dengan istilah penyakit wajah mencong

Gejala Bell’s Palsy

Kelainan ini dapat kita kenali dengan mudah melalui gejala – gejala yang timbul. Gejala – gejala tersebut meliputi:

●  Mudah mengeluarkan liur

●  Timbul rasa sakit kepala

●  Tidak dapat merasakan makanan

●  Air mata dan air liur keluar secara tidak normal

●  Lebih sensitif terhadap bunyi – bunyian pada sisi wajah yang mengalami kelainan

●  Timbul rasa nyeri pada bagian rahang dan/ bagian belakang telinga pada sisi wajah yang terpengaruh

●  Muka menjadi tidak simetris (mencong satu sisi) dan sulit membentuk ekspresi wajah (tersenyum, menutup mata, marah dllnya)

●  Terjadi kelemahan satu sisi pada wajah

Semua gejala yang telah disebutkan diatas dapat berlangsung dalam hitungan jam hingga harian.

Penyebab Bell’s Palsy

Belum ada penjelasan yang pasti mengenai penyebab utama dari kelainan ini namun berdasarkan data – data dari para penderita kelainan ini kita bisa melihat bahwa kelainan ini juga bisa diakibatkan oleh infeksi virus.

Virus – virus yang mampu menyebabkan kelainan ini antara lain virus herpes, virus cacar air, virus campak Jerman, virus gondok, virus flu Singapura dan virus influenza.

Virus – virus tersebut menginfeksi manusia dan menyebabkan saraf – saraf di wajah mengalami peradangan dan menyebabkan bengkak sehingga fungsi saraf menjadi terganggu.

Stroke

Ini merupakan sebuah penyakit yang bersifat gawat darurat dan waktu penanganan terhadap penyakit mampu mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien. Penyakit ini juga bersifat gawat darurat karena dapat menyerang seseorang secara tiba – tiba sehingga mampu menyebabkan kematian yang mendadak.

Gejala Stroke

Perlu diketahui bahwa penting untuk langsung memberikan penanganan ketika seseorang mengalami salah satu dari gejala stroke dibawah. Gejala yang langsung ditangani dapat membantu meringankan kelainan tersebut.

Gejala – gejala tersebut meliputi:

●  Kesulitan berbicara atau memahami apa yang orang lain katakan (orang tersebut menjadi bingung dan sulit mengerti apa yang anda katakan)

●  Mengalami gangguan penglihatan pada satu atau kedua bola mata (orang tersebut bisa melihat sebuah objek berbayang atau kabur dan tingkat yang paling parah adalah kebutaan)

●  Terjadi rasa kaku (kebas) atau kelumpuhan pada wajah, lengan atau kaki (selalu dimulai dengan timbul rasa kebas dilanjutkan dengan kelemahan dalam menggerakan anggota tubuh dan diakhiri dengan kelumpuhan pada anggota tubuh tersebut)

●  Sulit berjalan (orang dengan kelainan ini akan sulit untuk menjaga keseimbangan dan bisa timbul rasa pusing secara mendadak)

●  Timbul rasa sakit di kepala (sifatnya mendadak dan nyeri luar biasa, terkadang mampu menimbulkan muntah atau pingsan)

Penyebab Stroke

Secara garis besar penyebab stroke dapat dibagi menjadi dua yaitu akibat penyumbatan pembuluh darah dan akibat pembuluh darah yang rusak sehingga darah keluar dari pembuluh nya.

Penyumbatan pembuluh darah disini bisa terjadi akibat adanya penumpukan zat di pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan pembuluh darah menjadi buntu. Zat yang bisa menyumbat antara lain lemak, udara maupun penggumpalan darah. Ini merupakan penyebab paling umum yang dapat menimbulkan kelainan tersebut.

Berbeda dengan penyebab sebelumnya, kebocoran dari pembuluh darah disini bisa karena adanya trauma/ kecelakaan yang bervariasi dari ringan hingga berat serta penggunaan obat – obatan yang mampu membuat kebocoran pada pembuluh darah.

Perbedaan Stroke dan Bell’s Palsy

Walaupun terdapat beberapa kesamaan gejala yang ditimbulkan dari dua kelainan tersebut namun kita masih dapat membedakan nya dengan melihat lebih jelas keluhan – keluhan yang dijelaskan oleh penderita.

Selain melalui keluhan kita juga bisa membedakan nya melalui sejarah pasien, apakah dia sebelumnya pernah terinfeksi atau hal – hal yang berkaitan, serta dari pemeriksaan fisik lainnya.

Penanganan Awal Bell’s Palsy

Terdapat beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk menangani kelainan ini namun tidak semua penangan merupakan penanganan awal. Perlu diketahui karena kebanyakan penyebab dari kelainan ini tidak diketahui, jika anda mengalami kelainan ini selama beberapa hari berturut – turut segera lakukan penanganan di rumah sakit terdekat. Berikut adalah penanganan yang dapat dilakukan serta urutan penangan yang bisa dijadikan sebagai penanganan awal.

  1. Konsumsi obat – obatan  : obat yang dikonsumsi merupakan obat – obatan yang berfungsi untuk membunuh virus dan meredakan peradangan
  2. Terapi   : berfungsi untuk melatih kekuatan otot – otot wajah yang tidak digunakan akibat kelainan
  3. Operasi   : bukan merupakan penanganan awal namun merupakan bagian dari pilihan penangan kelainan ini. Berfungsi untuk memperbaiki struktur wajah yang telah rusak akibat menderita kelainan ini secara berkepanjangan
Face Theraphy

Penanganan Awal Stroke

Kelainan ini perlu untuk ditangani dengan segera dan tepat karena kelainan ini memiliki golden period (waktu dimana penyakit ini masih dapat disembuhkan secara total) selama 4.5 jam sejak gejala timbul. Lebih cepat anda melakukan penanganan di rumah sakit maka hasilnya akan semakin baik. Di rumah sakit, penanganan awal kelainan ini dapat dibagi menjadi dua berdasarkan penyebabnya. Berikut adalah beberapa pilihan penanganan yang dapat dilakukan.

  1. Penyumbatan pembuluh darah
  2. Pemberian obat pengencer sumbatan melalui infus atau jarum suntik
  3. Memecah sumbatan secara manual menggunakan kateter
  4. Kebocoran pembuluh darah
  5. Pemberian obat yang digunakan untuk mengurangi tekanan akibat kebocoran pembuluh darah atau dilakukan transfusi darah
  6. Dilakukan operasi untuk menutup kebocoran pembuluh darah atau untuk mempertahankan struktur pembuluh darah

Referensi:

1. Mayo Clinic (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bells-palsy/symptoms-causes/syc-20370028). 2020. Bell’s Palsy

2. Mayo Clinic (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stroke/symptoms-causes/syc-20350113#:~:text=Overview,brain%20damage%20and%20other%20complications.). 2020. Stroke

3. Naraya Health (https://www.narayanahealth.org/blog/5457-2/). 2019. 4.5 Hours – The Golden Period To Save A Life

Malcare WordPress Security