Dalam terapi skoliosis penting untuk mengetahui kapan harus operasi atau fisioterapi untuk skoliosis atau melakukan penggunaan brace. Sebagai penderita skoliosis atau orang terdekat penderita, Anda harus mengetahui pengobatan yang tepat dan kapan dilakukan agar penyembuhan bisa terwujud. Oleh karena itu, Anda perlu mencari klinik skoliosis di Jakarta yang terbaik dan terbukti bisa menyembuhkan pasien-pasien skoliosisnya seperti Spine Clinic Family Holistic.

Sebenarnya kenapa Skoliosis perlu diobati?

Alasan paling sering kenapa skoliosis harus diobati adalah Aspek Kosmetik (penampilan). Aspek-aspek lainnya merupakan hal sekunder dan mungkin dirasakan di kemudian hari, seperti pegal, gampang cape, sesak akibat paru yang tertekan, pergerakan tulang belakang terbatas ataupun nyeri. Jarang sekali mengancam kehidupan. Selain operasi juga ada metode fisioterapi untuk skoliosis dan pemakaian brace tapi semua itu perlu pendampingan tenaga medis yang tepat.

Operasi Skoliosis boleh dilakukan bila ada Indikasi medis

Seperti yang pernah saya bahas di artikel-artikel sebelumnya. Operasi boleh dilakukan bila ada indikasi medis tertentu dan tidak ada lagi proses rehabilitasi yang bisa dilakukan. Indikasi medis seperti apa? Yaitu bila skoliosis mengancam kehidupannya atau kualitas hidup yang menurun sehingga tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari ataupun cacat.

Nah, seringkali biarpun indikasi medis tidak ada, pasien ditakut-takuti bahwa nantinya akan terjadi. Operasi juga paling tepat dilakukan bila pertumbuhan badan pasien telah selesai (16 tahun ke atas), untuk menghindari komplikasi Crank Shaft Phenomenon (tetap berputarnya tulang belakang dan tulang rusuk walau telah ditanam baut dan mur besi).

Ada 3 tindakan bagaimana penanganan kelainan skoliosis

Sebenarnya ada 3 metode pengobatan skoliosis yang bisa dipilih oleh penderita, diantaranya adalah:

1. Fisioterapi untuk skoliosis – Schroth (spesifik / menurut pola kurva)

Indikasi Pasiennya adalah:

  1. Memiliki kurva ringan < 20° (Lebih kecil dari 20 derajat) ketika umur 10-16tahun (Puber).
  2. Memiliki kurva moderat hingga berat >40° ketika sudah lewat umur 17 tahun (dewasa muda). Karena bila lebih besar dari 25° ketika berumur puber (10-14tahun) maka prioritas pertama adalah Brace GBW. 
  3. Tidak diketahui penyebabnya (idiopatik) dan tidak mengalami kecacatan ataupun mengancam kehidupan

Efek samping: Tidak ada. 

Resiko: Tidak ada

fisioterapi untuk skoliosis
fisioterapi sekoliosis

2. Terapi Brace GBW – Gensingen Brace Weiss (Spesifik / Menurut Pola Kurva)

Indikasi Pasiennya adalah:

  1. Memiliki kurva moderat – berat >25° (25° – 70°) ketika umur 10-14tahun (puber). Mengkoreksi tulang menjadi lurus atau lebih baik dan mengkoreksi otot serta penampilan tubuh menjadi simetris.
  2. Memiliki kurva moderat-berat >40° (lebih dari 40 derajat) ketika umur lebih dari 16 tahun. Mengkoreksi otot dan penampilan tubuh (penampilan luar) menjadi lebih simetris.
  3. Tidak diketahui penyebabnya (idiopatik) dan tidak mengalami kecacatan kongenital atau bawaan lahir seperti spina bifida, ribs synostosis, dll ataupun yang mengancam kehidupan
  4. Semua pasien Skoliosis yang ingin penampilan badan / postur tubuh menjadi lebih simetris dan baik.

Efek samping: 

  1. Rasa kaku dan terkoreksi akibat memakai brace. (Sementara: 1-3tahun)
  2. Lecet yang juga akan hilang setelah pemakaian brace berhenti. (Sementara)

Resiko: Tidak ada

Kapan Operasi, Fisioterapi untuk Skoliosis dan Penggunaan Brace Dilakukan?
penggunaan brace gbw

Brace GBW Bukan sembarang brace Skoliosis

Brace GBW bukan sembarang brace karena memberikan hasil koreksi yang signifikan saat memakainya secara rutin dan tepat. Ketika menggunakan brace, kita mengharapkan koreksi mirroring atau ‘kebalikan’ dari kurva yang ada. Misalnya kurva S akan mendapat koreksi S terbalik, Kurva C akan mendapat koreksi C terbalik. Karena skoliosis itu asimetri maka kita memerlukan brace asimetri pula.

Dan sama halnya dengan gigi, tulang belakang sangat keras dan rigid, oleh karena itu memerlukan brace yang rigid tapi masih enak dan nyaman dipakai. Brace GBW memiliki bentuk yang kecil dan asimetri dan juga ringan, sehingga tidak memberikan rasa sesak tapi hanya penekanan pada bagian yang diperlukan saja dan menjaga postur tubuh pada posisi yang benar.

3. Operasi Skoliosis

Indikasi Pasiennya adalah:

  1. Mengancam kehidupan ataupun cacat.
  2. Penyebab Skoliosis: kelainan kongenital / bawaan lahir, seperti spina bifida, hemiverbrata, ribs synostosis, dll.

Efek samping Operasi Skoliosis: 

  1. Flat Back, Kehilangan bentuk lengkung normal (tampak samping) pada punggung dan pinggang. Sehingga akan menyebabkan rasa pegal berkepanjangan terutama menginjak umur 25 tahun ke atas. (PERMANEN)
  2. Kekakuan yang membatasi pergerakan tulang belakang, seperti membungkuk, memutar ke kiri dan kanan. Ini diakibatkan baut dan sekrup yang ditanam sepanjang tulang belakang terkait ke tulang besi penahan.  (PERMANEN)
  3. Bekas Jahitan sepanjang punggung dan pinggang yang tidak akan hilang. Bila ada reaksi alergi bisa ada keloid. (PERMANEN)

Resiko Operasi Skoliosis: 

  • Meninggal dunia
  • Kelumpuhan 
  • Operasi ulang (Re-Surgery) untuk menutupi kekurangan operasi terdahulu: Seperti alat yang patah, koreksi yang tidak efektif, infeksi, komplikasi, dll.
Kapan Operasi, Fisioterapi untuk Skoliosis dan Penggunaan Brace Dilakukan?
operasi sekoliosis

Operasi? Fisioterapi untuk Skoliosis? Atau Brace?

  1. Bila Anda, usia di bawah 13 tahun, dengan usia menstruasi di bawah 6 bulan. Maka pemakaian Brace GBW merupakan pilihan yang terutama. Dengan goal koreksi 50%-90% dari kelengkungan yang ada.
  2. Bila Anda, usia 14 tahun ke atas, dengan jarak dari awal menstruasi di atas 18bulan. Maka pemakaian Brace GBW dan Latihan Schroth juga masih merupakan pilihan yang terutama. Dengan goal koreksi 10-20% dan menjaga agar tulang tidak bertambah bengkok.
  3. Bila Anda, berusia 30 tahun ke atas, dengan berbagai macam keluhan, mulai dari sakit kepala, sakit pinggang dan sesak nafas. Anda masih bisa memilih untuk terapi konservatif (seperti senam Schroth) dengan goal menghilangkan gejala, menjaga kelengkungan tulang agar tidak terus berkembang, mengembalikan fungsi gerak dan postur tubuh yang lebih tegak. Pilihan opsional dengan menggunakan brace masih bisa dilakukan.
  4. Bila Anda memiliki sudut kelengkungan di atas 60°, usia menstruasi di atas 30 bulan dan terus memiliki kelengkungan yang cenderung terus bertambah. Maka Anda memiliki opsi Operasi atau bila Anda masih memilih pengobatan konservatif maka terapi dan brace masih bisa dikerjakan, tetapi dengan pengawasan yang ketat dan mengikuti perkembangan tulang belakang. Goalnya adalah menghilangkan gejala yang timbul dan menahan kelengkungan yang ada.

Rehabilitasi Skoliosis sangat mungkin dilakukan bagi penderita skoliosis. Kenapa?

Perlu dimengerti terlebih dahulu, tulang belakang pada penderita Scoliosis bukan hanya bengkok, tapi juga mengalami perputaran atau rotasi. Biasanya rotasi akan berlawanan arah dari bengkoknya tulang belakang pasien. Contohnya Pasien “typical Scoliosis” dia akan mempunyai Tulang Thoracal atau punggung yang bengkok ke kanan, maka rotasinya akan mengarah ke kiri. Yang menyebabkan punggung pasien seperti memiliki punuk di sebelah kanan.

Rehabilitasi Skoliosis bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal penting seperti:

  1. Dikerjakan dari kurva sekecil mungkin. Makin kecil kurva makin mudah. Demikian sebaliknya.
  2. Dikerjakan pada usia dini semakin baik.
  3. Semakin kecil kecacatan Tulang rusuk semakin baik.
  4. Tingkat gizi baik semakin cepat pemulihannya.
  5. Faktor Pendukung / Support Keluarga

Operasi bisa dilakukan bila ada keluhan gejala kesehatan yang memang sangat mengganggu kehidupan pasien seperti di bawah ini!

Gambar menunjukkan anak perempuan bernama Hannah, pada usia 9 tahun telah ditemukan scoliosis, Hannah terus menggunakan brace TLSO, tetapi bukan brace yang spesifik, dan telah menunda pengobatan pada Hannah yang akhirnya berujung pada operasi.

Kapan Operasi, Fisioterapi untuk Skoliosis dan Penggunaan Brace Dilakukan?
Anak perempuan skoliosis

Dengan adanya penjelasan ini, Anda mendapatkan gambaran bagaimana cara memilih pengobatan yang tepat dan waktu pengobatan tersebut. Silahkan menentukan pilihan pengobatan dengan resiko dan goal yang berbeda, sesuai dengan situasi dan kondisi dimana Anda, Anak atau orang tua Anda berada. Pastikan Anda tidak terlambat dan menyesal dalam melakukan pengobatan. Jika ingin memilih pengobatan terbaik untuk penderita, apakah itu fisioterapi untuk skoliosis, penggunaan brace skoliosis maupun operasi skoliosis, sebaiknya berkonsultasi pada dokter.

Demikianlah ulasan tentang kapan operasi, fisioterapi untuk skoliosis dan penggunaan brace. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan energi positif bagi Anda dalam memperoleh kesembuhan.

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

Malcare WordPress Security