Brace CAD/CAM Skoliosis (Computer-Aided Design/Computer-Aided Manufacturing) dalam konteks brace untuk skoliosis merujuk pada teknologi yang digunakan dalam desain dan pembuatan penyangga atau brace khusus untuk pengobatan skoliosis. Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung secara abnormal, dan brace digunakan untuk membantu mengoreksi atau memperlambat perkembangan lengkungan tersebut pada pasien yang masih dalam masa pertumbuhan.
Penerapan CAD/CAM Skoliosis dalam pembuatan brace skoliosis memanfaatkan teknologi komputer untuk memperoleh pengukuran yang tepat dari pasien, memodelkan brace secara digital berdasarkan anatomi unik pasien, dan kemudian menggunakan mesin komputerisasi untuk menghasilkan brace yang sesuai dengan spesifikasi tersebut. Hal ini memungkinkan pembuatan brace yang lebih akurat, pas, dan efektif dalam mendukung tulang belakang yang terkena skoliosis.
Keunggulan Brace 3D CAD/CAM Skoliosis
- Akurasi: Penggunaan pemodelan digital memungkinkan brace dibuat sesuai dengan spesifikasi anatomi pasien dengan tingkat akurasi yang tinggi.
- Customisasi: Brace dapat disesuaikan dengan bentuk dan ukuran tubuh masing-masing pasien, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efektivitasnya.
- Efisiensi: Proses desain dan pembuatan brace menjadi lebih efisien dengan bantuan teknologi komputer, mengurangi waktu dan biaya produksi.
- Konsistensi: Mesin komputerisasi memastikan konsistensi dalam pembuatan brace, sehingga mengurangi risiko kesalahan manusia.
Proses Pembuatan Brace CAD/CAM Skoliosis
Proses pembuatan brace CAD/CAM skoliosis melibatkan beberapa langkah yang kompleks dan terperinci. Berikut adalah tahapan umum yang terlibat dalam proses ini:
- Konsultasi Awal dan Evaluasi Pasien: Tahap awal melibatkan konsultasi dengan dokter atau spesialis ortopedi untuk mengevaluasi kondisi skoliosis pasien. Selama konsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil pengukuran yang diperlukan untuk memahami kebutuhan brace pasien.
- Pengambilan Pengukuran: Setelah evaluasi awal, pengukuran yang akurat dari tubuh pasien, termasuk lingkar pinggang, panjang punggung, dan bentuk tubuh lainnya, akan diambil. Pengukuran ini penting untuk memastikan brace dapat dipasang dengan presisi dan kenyamanan maksimal.
- Pemindaian atau Pencitraan: Beberapa metode pencitraan, seperti pencitraan CT atau pencitraan MRI, mungkin diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang struktur tulang belakang pasien. Pencitraan ini membantu dalam pemodelan digital brace yang akurat.
- Pemodelan Digital: Berdasarkan pengukuran dan data pencitraan, pemodelan brace dilakukan secara digital menggunakan perangkat lunak CAD. Ini melibatkan pembuatan model digital dari tubuh pasien dan desain brace yang sesuai dengan bentuk dan ukuran anatomi pasien.
- Desain Brace: Tim desain brace menggunakan model digital untuk merancang brace yang sesuai dengan kebutuhan pasien, termasuk area dukungan yang diperlukan untuk mengoreksi atau memperlambat lengkungan skoliosis.
- Simulasi dan Penyesuaian: Setelah desain brace selesai, sering kali dilakukan simulasi digital untuk memastikan kenyamanan dan efektivitas brace. Jika diperlukan, penyesuaian tambahan dilakukan untuk memastikan brace sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Pembuatan dengan Mesin CNC: Setelah desain brace disetujui, data digital dikirim ke mesin CNC (Computer Numerical Control) untuk pembuatan brace. Mesin ini memotong dan membentuk bahan brace, seperti termoplastik atau logam, sesuai dengan desain yang telah ditetapkan.
- Penyesuaian Akhir: Setelah brace diproduksi, akan ada tahap penyesuaian akhir di mana brace dipasang dan disesuaikan dengan tubuh pasien secara langsung. Ini memastikan brace cocok dengan baik dan memberikan dukungan yang optimal.
- Pemantauan dan Perawatan: Setelah brace dipasang, pasien akan diberikan instruksi tentang cara merawat dan menggunakan brace dengan benar. Dokter atau spesialis akan memantau perkembangan pasien dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Manfaat bagi Pasien
Manfaat penggunaan brace CAD/CAM skoliosis mencakup berbagai aspek yang positif, antara lain:
- Koreksi Lengkungan: Brace CAD/CAM skoliosis dirancang khusus untuk mengoreksi atau memperlambat perkembangan lengkungan tulang belakang pada pasien skoliosis yang masih dalam masa pertumbuhan. Ini membantu memperbaiki postur tulang belakang dan mengurangi tingkat keparahan skoliosis.
- Pencegahan Progresi: Dengan memberikan dukungan yang tepat pada tulang belakang, brace CAD/CAM skoliosis membantu mencegah progresi skoliosis. Dalam beberapa kasus, brace dapat memperlambat atau bahkan menghentikan peningkatan sudut lengkungan tulang belakang.
- Pengurangan Nyeri: Brace skoliosis tidak hanya membantu mengoreksi postur, tetapi juga dapat mengurangi ketidaknyamanan dan nyeri yang sering kali dialami oleh pasien dengan skoliosis. Dengan memberikan dukungan tambahan pada tulang belakang, brace dapat mengurangi tekanan yang diterapkan pada area yang terkena.
- Peningkatan Fungsi Fisik: Dengan memperbaiki postur dan mengurangi nyeri, brace CAD/CAM skoliosis dapat membantu pasien skoliosis untuk meningkatkan fungsi fisik mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih aktif secara fisik dan terlibat dalam kegiatan sehari-hari dengan lebih nyaman.
- Customisasi: Salah satu keunggulan utama dari brace CAD/CAM skoliosis adalah kemampuannya untuk disesuaikan dengan anatomi unik masing-masing pasien. Ini memastikan bahwa brace pasien sesuai dengan bentuk tubuh mereka dengan presisi, sehingga memberikan kenyamanan dan dukungan yang optimal.
- Perbaikan Psikologis: Dengan membantu memperbaiki postur dan mengurangi nyeri, brace CAD/CAM skoliosis juga dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan psikologis pasien. Pasien mungkin merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan penampilan fisik mereka.
- Pemulihan Pascaoperasi: Brace CAD/CAM juga dapat digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan pascaoperasi untuk skoliosis. Mereka membantu mempertahankan koreksi tulang belakang setelah operasi dan memfasilitasi proses penyembuhan.
- Kontrol Perkembangan: Dengan memantau dan mengukur perkembangan pasien secara teratur, brace CAD/CAM memungkinkan dokter atau spesialis untuk mengontrol efektivitas perawatan dan membuat penyesuaian yang diperlukan sesuai kebutuhan.
Dengan demikian, brace CAD/CAM tidak hanya memberikan dukungan fisik yang penting bagi pasien skoliosis, tetapi juga memberikan manfaat psikologis dan memperbaiki kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Annie, umur 15 tahun. Orangtuanya memutuskan untuk memakai Brace skoliosis yaitu GBW
Annie, umur 15 tahun, dengan derajat kelengkungan di Punggung sebesar 30°, pada pinggang sebesar 19°. Umur tulang Risser 4. Menstruasi pertama kali 1,5 tahun lalu. Perputaran rotasi pada tulang punggung (ATR) 12°. Bisa dikatakan punggung seperti punuk onta sangat terlihat jelas. Orang tuanya memutuskan untuk memakaikan Skoliosis Brace yaitu Gensingen Brace (GBW) untuk Annie. Selain lebih ringan, brace ini lebih kecil dan melekat di badan, sehingga lebih tersembunyi di dalam baju.
Gambar di kiri, menunjukkan foto rontgen dan kondisi tubuh tanpa brace. Di kanan, terlihat foto rontgen dan kondisi tubuh memakai brace, kelengkungan di punggung dari 30° turun hingga -6° (over koreksi), berarti koreksi mencapai 100%. Kelengkungan di pinggang dari 19° turun hingga 5°.
Brace Skoliosis ini 3D dan asimetri, artinya brace ini secara tepat memberikan koreksi pada kelengkungan tulang yang diperlukan dan tidak menghalangi pertumbuhan si anak
Di kanan, terlihat Skoliosis Brace yang kecil, ringan, brace memberikan ruang kosong agar bagian yang melengkung masuk dapat bertumbuh keluar. Dan perlu ditekankan, Skoliosis Brace ini 3D dan asimetri, artinya brace ini secara tepat memberikan koreksi pada kelengkungan tulang yang diperlukan dan tidak menghalangi pertumbuhan si anak. Karena brace ini memakai teknologi scan 3Dimensi.
Pasien kemudian meneruskan rehabilitasi dengan senam Schroth dan mempelajari posisi postur tubuh yang benar.