Sebelum membeli brace untuk penderita skoliosis, anda perlu tahu sedikit banyak tentang sejarah dan teknologinya. Sehingga tahu bagaimana kinerjanya dalam mengobati skoliosis. Dengan mengetahui seluk beluknya, anda bisa memilih brace yang tepat seperti Brace GBW. GBW atau Gensingen Brace According Dr. Weiss (dokter ortopedi Jerman) merupakan sebuah brace yang didesain khusus menyesuaikan kondisi skoliosis yang diderita pasien. Nah, berikut ini ulasan lengkap dengan Brace GBW, simak yuk!

Sejarah dan Perkembangan Brace GBW (Gensingen Brace According to Dr. WEISS®) untuk Penderita Skoliosis

Pengobatan skoliosis memiliki sejarah yang panjang sejak zaman Hippocrates. Sepanjang perjalanan ilmu pengobatan skoliosis konservatif telah banyak mengalami perubahan dan banyak yang  datang kemudian menghilang kecuali beberapa metode yang benar –benar bermanfaat hingga dapat bertahan dan berkembang sampai saat ini. Salah satunya metode Schroth dengan brace GBW yang akan mencapai usianya yang ke 100 tahun pada tahun 2021.

Penemu metode Schroth dalam brace untuk penderita skoliosis ini yang bernama Katharina Schroth. Beliau mengembangkan metode ini sejak tahun 1921 melalui pengamatan dan pembelajaran secara langsung kepada tubuhnya sendiri dengan melakukan upaya-upaya uji coba koreksi kurva skoliosis.  Perkembangan metode Schroth  selanjutnya diteruskan oleh putrinya yang bernama Christa Lehnert-Schroth yang merupakan seorang fisioterapis dan kemudian diteruskan oleh putranya Christa bernama Dr. Hans-Rudolf Weiss.

Dr. Cheneau penemu brace Cheneau  mengunjungi klinik Khatarina Schroth dan Christa Lehnert-Schroth pada tahun 1970-an di Jerman dan segera diketahui bahwa prinsip metode Schroth berpotensi untuk dijadikan dasar pembuatan brace skoliosis. Selama beberapa observasi yang dilakukan, Dr. Cheneau menerapkan prinsip latihan pernafasan Schroth pada brace miliknya berupa rongga dan lubang agar pasien mendapatkan efek terapi  pola latihan nafas pada metode Schroth.

Pada tahun 1990-an Dr. Weiss putra dari Christa Lehnert-Schroth atau cucu dari Khatarina Schroth mengadakan pertemuan workshop  tahunan bersama Dr. Cheneau yang dihadiri oleh beberapa fisioterapis dan tehnisi ortopedik termasuk Dr. Rigo asal Spanyol. Pada workshop ini Dr. Cheneau  mendemonstrasikan tehnik pembuatan brace untuk penderita skoliosis menggunakan gips dan mendiskusikan proyek selanjutnya.

Dr. Weiss memainkan peran dalam perkembangan brace skoliosis semenjak ia merancang brace skoliosis yang mudah digunakan dan efektif melalui adaptasi tehnik pembuatan brace menggunakan CAD/CAM dengan tehnik plaster Dr. Rigo sehingga terciptalah brace yang dikenal dengan Rigo System Cheneau Brace, meskipun pada akhirnya perpaduan tehnik ini terpisah karena satu dan lain hal.

Modification of a cast model
Modification of a cast model

Dr. Weiss menggunakan dan mengembangkan cheneaulight Brace hingga tahun 2011 dan kemudian mengembangkan brace baru dengan nama Gensingen Brace by Weiss. Brace GBW memungkinkan hasil koreksi yang berlebih dan ia juga mengurangi panjang brace dengan tujuan agar dapat digunakan senyaman dan se-efektif mungkin. Dr. Weiss mengunakan klasifikasi jenis brace GBW berdasarkan klasifikasi Lehnert-Schroth penemu metode Schroth dari Jerman yang masih digunakan hingga saat ini. Setiap brace untuk penderita skoliosis yang dihasilkan bertujuan mengoptimalkan koreksi sagital tubuh hingga tubuh tampak simetris dan menciptakan koreksi kurva yang maksimal.

Saat ini, brace GBW telah menyebar ke berbagai negara dengan ribuan brace yang dihasilkan tiap tahun. Brace GBW aplikasikan institusi kesehatan atau partner resmi yang merupakan para professional di bidang kesehatan dengan standar yang terus mengalami perkembangan melalui pengalaman para ahli brace GBW di seluruh dunia.

Brace GBW telah masuk ke Indonesia sejak tahun 2015 yang di bawa oleh Dr. Budi Sugiarto Widjaja, MD dan telah berkembang pesat sesuai tingginya permintaan. Pelayanan Brace GBW dan metode Schroth di Indonesia berdiri dan berpusat di Spine Clinic Family Holistic di Jalan Daan Mogot nomor 176 A Jakarta Barat. Pada tahun 2019, Spine Clinic Family Holistic berkerjasama dengan Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya.

Klasifikasi GBW sehingga Dianggap Paling Baik sebagai Brace untuk Penderita Skoliosis

Scoliosis dibagi 7 jenis klasifikasi kurva. Jadi bila Anda belum mengetahuinya, maka Anda harus menanyakan kepada dokter dan terapis Anda, jenis apakah scoliosis saya?

Karena jenis scoliosis yang berbeda, HARUS DITERAPI dengan latihan yang berbeda, dengan brace untuk penderita skoliosis yang spesifik / berbeda pula. Berbeda baik bentuk dan jenisnya, berbeda atau spesifik bentuk latihannya.

brace untuk penderita skoliosis
Gambar “Klasifikasi menurut Lehnert-Schorth”

7 Klasifikasi Brace GBW

Ini 7 Jenis Pola Kurva Scoliosis berdasarkan Klasifikasi Schroth-Lehnert:

  1. 3CH – Terdapat Satu Kurva / lengkungan mayor pada Thoracic (Tulang Punggung) dan Hip prominent atau tulang pinggul yang terlihat menonjol keluar.
  2. 3CTL – Terdapat Satu Kurva / lengkungan mayor memanjang dari Thoracic (tulang punggung) hingga Lumbar (Tulang pinggang).
  3. 3CN – Terdapat Satu Kurva / lengkungan mayor pada Thoracic (Tulang punggung), tanpa terlihat tulang pinggul yang menonjol.
  4. 3CL – Terdapat Kurva / lengkungan mayor pada Thoracic (Tulang punggung), dan juga terlihat Lengkungan pada Lumbar (Tulang Pinggang).
  5. 4C – Terdapat 2 Kurva / Lengkungan mayor, yaitu pada Thoracic (Tulang Punggung) dan Lumbar (Tulang Pinggang).
  6. 4CL – Terdapat Satu Lengkungan mayor di Lumbar (Tulang Pinggang).
  7. 4CTL – Terdapat Satu Lengkungan mayor memanjang dengan Lumbar (Tulang Pinggang) lebih dominan dan sedikit di Thoracic (Tulang Punggung).

Brace GBW untuk Penderita Skoliosis

Berikut gambar Brace GBW yang berbeda bentuk menurut kebutuhannya:

brace untuk penderita skoliosis

Berbeda dengan kebanyakan Brace yang beredar. Satu bentuk untuk berbagai pola Scoliosis yang berbeda. Dan tidak spesifik mengakomodasi kebutuhan koreksi kurva Scoliosis. 

Oleh karena itu tanyakanlah pada diri Anda dan Dokter Anda: “Apakah Brace saya mengkoreksi kurva dan rotasi / putaran tulang belakang saya?” Kalo iya, maka mereka berani membandingkan dan memperlihatkan perubahan apa yang terjadi pada rontgen dan foto penampilan badan setiap 6bulan!  (Klik di sini untuk melihat SOP pemeriksaan brace yang benar) 

Contoh Pasien Kami :

Perempuan, 13 tahun (Makasar). Perubahan tampilan badan setelah 6 bulan memakai Brace GBW serta derajat kurva Skoliosis berkurang, Awal 71º menjadi 55º

brace untuk penderita skoliosis
Tampilan Badan Setelah 6 Bulan
brace untuk penderita skoliosis
Hasil Ronsen Setelah 6 Bulan

Perempuan, 12 tahun (Batam). Perubahan tampilan badan setelah 6 bulan memakai Brace GBW serta derajat kurva Skoliosis berkurang, Awal 50º (atas) dan 35º (bawah) menjadi 35º (atas) dan 20º (bawah)

brace untuk penderita skoliosis
Tampilan Badan Setelah 6 Bulan
brace untuk penderita skoliosis
Hasil Ronsen Setelah 6 Bulan

Perempuan, 13 tahun (Jakarta). Perubahan tampilan badan setelah 6 bulan memakai Brace GBW serta derajat kurva Skoliosis berkurang, Awal 34º (atas) dan 30º (bawah) menjadi 20º (atas) dan 24º (bawah)

brace untuk penderita skoliosis
Tampilan Badan Setelah 6 Bulan
brace untuk penderita skoliosis
Hasil Ronsen Setelah 6 Bulan

Perempuan, 14 tahun (Palembang). Perubahan tampilan badan setelah 6 bulan memakai Brace GBW serta derajat kurva Skoliosis berkurang, Awal 35º (atas) dan 32º (bawah) menjadi 16º (atas) dan 15º (bawah)

brace untuk penderita skoliosis
Tampilan Badan Setelah 6 Bulan
brace untuk penderita skoliosis
Hasil Ronsen Setelah 6 Bulan

Bagaimana cara kerja Brace GBW sebagai brace untuk penderita skoliosis?

Skoliosis harus dimengerti secara 3Dimensi, karena pada pasien scoliosis, tulang belakang bukan hanya bengkok ke sisi kiri atau kanan, tetapi juga berputar. Untuk pasien scoliosis yang parah, akan mengalami perputaran yang cukup besar, sehingga menarik tulang rusuk yang menempel pada tulang belakang serta mendorong tulang belikat menonjol keluar.

Pada Gambar MRI-kiri (dibawah ini), menunjukkan rogga tubuh dilihat dari atas, pasien scoliosis, terlihat tulang belakang yang berputar seperti punuk onta, tulang rusuk bagian kanan menonjol ke belakang, dan tulang rusuk bagian kiri menonjol ke depan. Sehingga menyebabkan dada tidak rata dan payudara yang tidak sejajar.

MRI Skoliosis
MRI Skoliosis

Dengan penggunaan Brace 3D GBW, kami melakukan koreksi 3 Dimensi, yang mengkoreksi perputaran tulang belakang dan rusuk pada pasien scoliosis. Pada gambar. Pada gambar kanan di bawah, terlihat dorongan dari kiri depan dan kanan belakang ini merupakan koreksi terhadap punuk onta yang diberikan brace, sedangkan kanan depan dan kiri belakang ada ruang bebas, agar anak bisa bertumbuh dan bernafas secara normal.

Gambar di bawah ini, memperlihatkan model daripada Brace 3D GBW. Pada bagian depan asimetrical, Pada bagian tubuh yang menonjol (punuk onta) ditekan, dan pada bagian tubuh yang cekung diberi ruang bebas agar bisa kembali normal. Kondisi ini sangat menolong orang yang mempunyai pinggul atau punggung yang berputar dan menonjol keluar. Brace dengan counter rotasi ini adalah brace 3D CAD/CAM (design dan manufacture secara komputer). Jadi bila anda menemukan brace untuk penderita skoliosis dengan permukaan yang simetrical dan tidak counter-rotasi maka pada dasarnya brace tersebut tidak layak dipakai.

Gensingen Brace Weiss
Gensingen Brace Weiss
The ScoliCAD
The ScoliCAD

Brace GBW adalah Brace CAD/CAM yang mampu mengkoreksi Scoliosis secara 3 Dimensi

Adapun koreksi yang dilakukan oleh Brace GBW meliputi beberapa kategori sebagai berikut:

  • Frontal plane (lengkungan),
  • Sagitall plane (lordosis normal) dan
  • Rotasi (rib’s hump).
Koreksi 3D GBW
Koreksi 3D GBW

Semua ini dilakukan secara bersamaan dengan perhitungan yang presisi dan tepat menggunakan komputerisasi dan juga Scan 3 Dimensi yang nyaman dan akurat. TIDAK LAGI menggunakan plaster gips, ataupun tali-tali yang melilit yang perlu ditarik secara manual dengan tangan manusia. Sehingga sangat efektif dan sangat tinggi tingkat koreksinya karena sudah standarisasi dan penghitungan dengan computer.

Brace GBW ini juga mampu secara dashat mengkoreksi scoliosis dengan umur 10-14 tahun. Di atas itu masih bisa mengkoreksi 20-30% sehingga tubuh terlihat jauh lebih simetris dan fungsional. Brace GBW sejauh ini, merupakan Brace Rigid PALING RINGAN, PALING NYAMAN, dan PALING TINGGI DAYA KOREKSINYA sehingga bisa menghindari operasi!

Rata-rata rate kesuksesan Brace GBW adalah 95%

Klasifikasi dan Cara Kerja GBW 3D Brace untuk Penderita Skoliosis yang Efektif!

Dan tingkat koreksi yang dashyat, dalam kondisi memakai brace, mengurangi kelengkungan pada pasien scoliosis, rata-rata koreksi 50% hingga 105% (over koreksi). Dan tetap menjaga kenyamanan ketika dipakai dan postural sehat lordosis. Lihat artikel Apa itu postural sehat lordosis?

Demikianlah ulasan tentang sejarah, perkembangan dan kinerja GBW, brace untuk penderita skoliosis yang tepat dan terbaik bagi pasien.

*Semua foto pasien yang sesungguhnya, tidak direkayasa, property klinik kami dan semuanya asli.

Malcare WordPress Security