Apa itu Kekakuan dan Ketegangan Otot?
Kekakuan otot adalah sebuah kondisi ketika otot – otot tubuh terasa kencang dan membuat anda menjadi merasa lebih sulit untuk bergerak daripada biasanya terutama setelah istirahat. Kekakuan otot juga bisa disertai dengan rasa sakit, kram, dan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas.
Berbeda dengan kekakuan, pada ketegangan otot anda masih bisa bergerak namun terdapat sensasi seperti adanya bobot berlebih yang perlu anda bawa ketika anda mengalami kekakuan otot. Terlepas dari perbedaan keduanya, kekakuan dan ketegangan otot dapat anda alami secara bersamaan ataupun terpisah.
Penyebab dari Kekakuan dan Ketegangan Otot
Kekakuan dan ketegangan otot biasanya bisa terjadi akibat berolahraga dengan beban berlebih atau tidak teratur, kerja fisik yang berat atau mengangkat beban. Ketika anda sudah terlalu lama tidak aktif seperti sedang tidur atau duduk di sebuah kursi yang nyaman untuk waktu yang cukup lama maka saat anda ingin berpindah posisi anda juga dapat mengalami kekakuan dan atau ketegangan otot.
Keseleo juga merupakan salah satu penyebab paling umum untuk kekakuan dan ketegangan otot. Keseleo akibat aktivitas yang berujung menyebabkan kekakuan dan ketegangan otot seringkali juga disertai dengan:
- Rasa sakit
- Kemerahan pada lokasi kesleo
- Pembengkakan
- Memar
- Gerakan pada bagian yang mengalami keseleo menjadi lebih terbatas
Selain keseleo, juga terdapat beberapa kondisi atau penyebab lain yang mampu menyebabkan kekakuan dan ketegangan otot. Penyebab tersebut antara lain:
- Gigitan atau sengatan serangga
- Infeksi atau radang pada otot
- Cedera otot akibat suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin
- Obat bius atau anestesi yang digunakan saat sedang menjalani operasi
Beberapa penyebab diatas merupakan penyebab umum yang mampu menyebabkan kekakuan dan ketegangan otot. Selain penyebab diatas, beberapa penyakit lain juga mampu untuk menimbulkan kekakuan dan ketegangan otot. Namun perlu diketahui beberapa penyakit tersebut menimbulkan kekakuan dan ketegangan otot sebagai gejala namun bukan masalah utama dalam penyakit tersebut. Penyakit tersebut antara lain:
- Infeksi bakteri tetanus yang bisa berasal dari tanah atau kotoran dengan gejala yang meliputi:
- Kesulitan menelan
- Sakit perut atau kram
- Peningkatan tekanan darah
- Detak jantung cepat
- Meningitis yang merupakan infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang dengan gejala yang meliputi:
- Leher kaku
- Demam tinggi secara mendadak dengan suhu yang sangat tinggi
- Mual dan muntah
- HIV yang ditularkan melalui cairan tubuh (kencing, darah, sperma) serta dapat menimbulkan gejala tambahan yang meliputi:
- Mual
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Ruam
- Infeksi seperti penyakit Legionnaires, polio dan valley fever yang sering menimbulkan gejala seperti:
- Demam
- Batuk
- Sakit kepala
- Sakit dada
- Panas dingin tidak menentu
- Sakit tenggorokan
- Infeksi Mononucleosis yang lebih sering dialami oleh remaja dengan gejala seperti:
- Mudah lelah
- Pembengkakan kelenjar getah bening dan amandel
- Systemic lupus erythematosus (SLE) yang merupakan bentuk paling umum dari lupus, dan polymyalgia rheumatica juga dapat menyebabkan banyak gejala serupa.
Apakah kita perlu memeriksakan diri saat mengalami Kekakuan dan Ketegangan Otot
Jika ketegangan dan kekakuan otot yang anda alami berasal dari berolahraga dengan beban berlebih atau tidak teratur, kerja fisik yang berat atau mengangkat beban maka cukup dengan beristirahat yang cukup dan makan makanan yang bernutrisi dapat mengembalikan keadaan tubuh anda menjadi normal. Akan tetapi jika kekakuan dan ketegangan otot yang anda alami tidak kunjung hilang atau disertai dengan beberapa keluhan atau gejala lain nya maka anda perlu untuk segera memeriksakan diri ke dokter karena gejala – gejala lain tersebut bisa berarti ada kondisi tertentu yang menjadi penyebab utama sedangkan kekakuan dan ketegangan otot yang anda alami hanya merupakan bagian dari gejala nya saja. Berikut merupakan beberapa gejala tambahan yang perlu anda waspadai.
- Demam
- Kekakuan di area leher yang lebih lama
- Otot – otot tubuh terasa sangat lemas sampai tidak bisa digerakan
- Timbul kemerahan, nyeri dan bengkak pada area yang mengalami kekakuan dan ketegangan otot
- Nyeri otot yang tidak hilang bahkan setelah meminum obat penghilang nyeri
Cara untuk mengurangi Kekakuan dan Ketegangan Otot
Jika kekakuan dan ketegangan otot yang anda alami disebabkan oleh penyakit – penyakit yang telah disebutkan diatas maka setelah memeriksakan diri ke dokter umum nya dokter akan memberikan pengobatan untuk mengatasi penyebab utama serta obat untuk mengurangi kekakuan dan ketegangan otot bila diperlukan. Namun jika anda hanya mengalami kekakuan dan ketegangan otot biasa maka berikut merupakan beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengurangi atau mencegah kekakuan dan ketegangan otot, yaitu:
Kompres
Menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat untuk mengompres daerah yang mengalami ketegangan otot dan menggunakan air dingin jika disertai dengan pembengkakan atau peradangan. Lakukan selama maksimal 20 menit dan istirahatkan daerah tersebut selama 20 menit, jika masih mengalami ketegangan dan kekakuan otot maka ulangi hal yang sama.
Stretching
Lakukan peregangan atau stretching karena peregangan penting untuk menjaga otot tetap fleksibel dan mencegah kekakuan. Untuk mengurangi kekakuan otot, meningkatkan sirkulasi dan mengurangi peradangan berikut beberapa peregangan yang dapat dilakukan pada beberapa area tubuh:
- Paha: Lakukan peregangan dengan berdiri tegak, tekuk satu kaki di lutut, dan angkat kaki ke arah punggung. Anda dapat menahan kaki atau pergelangan kaki dengan tangan selama 10 hingga 15 detik, lalu berganti sisi.
- Leher: Berdiri tegak atau duduk di kursi atau di lantai. Cobalah untuk merilekskan tubuh anda sebanyak mungkin. Perlahan putar leher anda dari satu sisi ke bawah dada lalu ke sisi lainnya dan ulangi beberapa kali.
- Punggung bawah: Berbaring terlentang, tekuk lutut kiri, dan tarik ke tubuh anda. Bahu dan punggung anda harus tetap rata menempel di tanah kemudian tahan selama sekitar 10 hingga 20 detik dan ganti sisi serta ulangi hal yang sama.