Kebiasaan duduk dengan dompet mengganjal pada saku celana belakang di salah satu sisi sudah menjadi kebiasaan bagi banyak kaum Adam. Kebiasaan ini tentu sangat tidak baik bagi postur. Kebiasaan duduk dengan dompet mengganjal seperti ini menyebabkan pelvis (panggul) menjadi tidak sejajar, satu sisi menjadi lebih tinggi dan terangkat (tilted) dari sisi sebelahnya. Secara alamiah, badan akan berupaya tetap tegak dan simetris. Tulang belakang akan melakukan kompensasi mengikuti badan dengan membengkok (bending) ke samping.

Alasan Utama Duduk Dengan Dompet Menyebabkan Skoliosis

Duduk dengan dompet di saku belakang bisa menjadi faktor risiko kecil bagi perkembangan skoliosis, meskipun hal ini tidak selalu menyebabkan kondisi tersebut. Skoliosis terutama berkaitan dengan faktor genetik dan kondisi tulang belakang yang mendasarinya. Namun, ada beberapa alasan mengapa duduk dengan dompet di saku belakang dapat menimbulkan tekanan tambahan pada tulang belakang, yang pada gilirannya mungkin meningkatkan risiko ketidakseimbangan postur atau ketidakseimbangan otot:

  1. Ketidakseimbangan Postur: Ketika seseorang duduk dengan dompet di saku belakang, hal itu bisa mengakibatkan ketidakseimbangan pada satu sisi tubuh. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada otot dan jaringan sekitar tulang belakang, yang pada akhirnya dapat memengaruhi postur secara keseluruhan.
  2. Tekanan pada Tulang Belakang: Posisi duduk dengan dompet di saku belakang dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada tulang belakang, terutama pada daerah lumbar atau bagian bawah tulang belakang. Tekanan yang terus-menerus pada daerah ini dapat mengganggu struktur tulang belakang dan jaringan di sekitarnya.
  3. Perubahan Postur: Untuk menyesuaikan dengan ketidakseimbangan yang disebabkan oleh dompet di saku belakang, seseorang mungkin secara tidak sadar mengubah postur duduknya. Ini bisa melibatkan pergeseran berat tubuh atau penekanan yang berlebihan pada satu sisi, yang seiring waktu dapat menyebabkan ketidakseimbangan postur yang lebih serius.

Meskipun duduk dengan dompet di saku belakang mungkin tidak secara langsung menyebabkan skoliosis, hal itu bisa menjadi faktor yang menyumbang pada ketidakseimbangan postur dan tekanan tambahan pada tulang belakang. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari kebiasaan ini dan menjaga postur duduk yang baik untuk kesehatan tulang belakang secara keseluruhan.

Kelengkungan Tulang Kebiasaan Duduk dengan Dompet

Kelengkungan tulang belakang ini awalnya bersifat sementara. Jika posisi duduk diperbaiki, dompet yang mengganjal dikeluarkan, posisi panggul disejajarkan, maka tulang belakang yang tadinya melengkung dapat kembali lurus. Namun, jika kebiasaan duduk dengan dompet mengganjal di satu sisi ini dibiarkan terus-menerus dan berulang dalam jangka waktu yang lama, ketidakseimbangan postur dapat menetap. Kompensasi tulang belakang yang melengkung akan menyebabkan otot-otot punggung yang menopang tulang belakang juga menjadi tidak seimbang: satu sisi menjadi lebih tegang atau spasme, sedangkan sisi lainnya akan menjadi lebih kendur atau lemah. Lama-kelamaan, juga dapat timbul nyeri atau pegal (back pain) karena ketegangan otot tersebut. Jika sudah timbul nyeri pada punggung, tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup.

Selain itu, secara kosmetik, tubuh tampak tidak simetris: pundak tampak tinggi sebelah, atau pinggul tampak tinggi sebelah. Kondisi ini dapat disebut sebagai skoliosis fungsional atau postural, dimana tulang belakang tampak melengkung atau bengkok ke samping, tetapi tidak disertai rotasi atau twist.

kebiasaan duduk dengan dompet
Skoliosis

Skoliosis fungsional atau postural bersifat reversibel dan dapat diperbaiki dengan mengubah kebiasaan postur sehari-hari dan melakukan latihan fisik yang spesifik untuk otot-otot tertentu yang mengalami ketidakseimbangan. Otot-otot yang lemah atau lebih kendur di satu sisi dilatih dengan strengthening (penguatan), sedangkan otot-otot pada sisi berlawanan yang lebih tegang (spasme) dilatih dengan stretching (peregangan).

Skoliosis fungsional atau postural berbeda dengan skoliosis murni (true scoliosis). Skoliosis struktural murni yang sesungguhnya merupakan kelainan deformitas tiga dimensi pada tulang belakang. Tulang belakang tidak hanya bengkok atau melengkung ke samping saja, tetapi juga berotasi atau berputar. Rotasi tulang belakang ini dapat dilihat dengan melakukan pemeriksaan Adam test, yaitu pasien diminta untuk berdiri dan membungkuk ke depan kemudian dilihat dari belakang apakah ada punuk (hump) dan lengkungan sepanjang tulang belakang.

Skoliosis murni bersifat ireversibel atau permanen. Pengurangan derajat kelengkungan kurva (Cobb’s angle) dapat diupayakan dengan bracing dan latihan fisik spesifik untuk skoliosis. Pada kasus-kasus tertentu yang berat, juga mungkin dilakukan tindakan operasi. Skoliosis murni tidak dapat dikoreksi atau diperbaiki hanya dengan mengubah kebiasaan postur sehari-hari dan melakukan latihan fisik biasa.

Jika Anda masih memiliki kebiasaan duduk dengan dompet mengganjal di saku celana belakang, maka sebaiknya Anda segera menyadarinya dan meninggalkan kebiasaan tersebut, demi postur tubuh yang baik dan agar terhindar dari gangguan nyeri punggung di kemudian hari.

Malcare WordPress Security