Terapi Shockwave (Extracorporeal Shockwave Therapy/ESWT) merupakan terapi yang memanfaatkan energi mekanis dengan intensitas tinggi, cepat dan singkat ke dalam jaringan lunak yang mengalami kerusakan, parut, adhesi/perlengketan, nyeri atau meradang. Shockwave dapat meningkatkan aliran darah lokal, memperbaiki respon penyembuhan, memecah jaringan parut dan perlengketan, mengurangi spasme otot dan secara langsung mengurangi nyeri.
Alat Terapi Shockwave hanya butuh waktu singkat 3-5 menit
Aplikasi shockwave hanya butuh waktu singkat sekitar 3-5 menit, dan biasanya dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien. Keluhan yang kadang dirasakan hanya berupa sedikit rasa tidak nyaman. Terapi ini dapat dipakai untuk berbagai kondisi seperti plantar fasciitis, heel spur, jumper’s knee, rotator cuff tendonitis, tennis elbow, dll.
Perbaikan dapat dicapai lebih cepat dengan mengkombinasikan fisioterapi tradisional seperti terapi manual terapi dan exercise dengan metode shockwave. Biasanya perbaikan akan dirasakan dalam tiga terapi pertama, dan terus berlanjut sampai beberapa minggu setelahnya.
Efektivitas shockwave sudah divalidasi oleh banyak penelitian dan menunjukkan keberhasilan hingga 90%. Contohnya pada pasien frozen shoulder / adhesive capsulitis, perbandingan antara efektivitas terapi ESWT dan pemberian steroid menunjukkan bahwa sejak terapi minggu ke 4, group ESWT mengalami perbaikan signifikan dibandingkan group steroid dalam hal nyeri dan kemampuan aktivitas sehari-hari.
Alat terapi ESWT ini merupakan salah satu terapi terbaru dan paling efektif dalam merehabillitasi nyeri kronis.
Bagaimana shockwave dapat mengatasi berbagai kondisi medis ini terjadi karena gelombang yang dihasilkan mempengaruhi tubuh di beberapa bagian, di antaranya:
- Perubahan pada level selular
Rangsangan shockwave mempengaruhi kondisi kimiawi jaringan di tingkat sel yang menyebabkan perubahan radikal bebas dan mendorong produksi zat anti nyeri dan peradangan
- Perubahan aliran darah
Aliran darah yang baik adalah kunci penyembuhan yang optimal. Rangsangan shockwave memberikan efek revaskularisasi dan mengarahkan aliran darah yang baru ke area yang mengalami kerusakan untuk penyembuhan proses regenerasi
- Penurunan tonus otot
Shockwave mengurangi aktivitas kontraksi otot dan memutus pola nyeri neuro-kognitif yang sifatnya kronis. Fungsi ini menurunkan spasme dan tonus otot, dan bermanfaat khusus mengurangi trigger points
- Pengurangan nyeri
Gelombang shockwave secara langsung mempengaruhi saraf yang menyampaikan sinyal nyeri ke otak. Melalui mekanisme gate control, shockwave mempengaruhi interneuron serat alfa beta yang dapat mencegah komunikasi nyeri ke otak.