Apa itu Scheuermann Disease atau Juvenile Kyphosis?
Scheuermann Disease, juga dikenal sebagai juvenile kyphosis atau bongkok pada anak-anak, merupakan kondisi umum yang terlihat lengkungan bongkok ke belakang pada tulang punggung atau gabungan tulang punggung dan pinggang. Biasanya dapat didiagnosa melalui Photo X-Ray.
Juvenile Kyphosis atau Kifosis kebanyakan terjadi pada anak laki-laki
Terjadi umumnya sedikit lebih banyak pada anak laki-laki. Biasanya bila lengkungan kyphosis pada punggung melebihi 40° maka dapat disebut Scheuermann disease. Kelengkungan normal kyphosis hanya 25° – 40° Bila melebihi 40°, maka Anak Anda pasti mengalami kesulitan untuk bisa menegakkan badannya sehingga terlihat bungkuk. Seperti halnya scoliosis, Scheuermann Disease ini terjadi ketika masa pertumbuhan anak remaja. Sehingga bila Anda menemukan anak remaja tiba-tiba menjadi terlihat bungkuk, dan Anda berusaha menegakkan badannya tetapi sepertinya sangat sulit, besar kemungkinan Anak Anda ini memerlukan pertolongan. Segera periksakan dan rontgen untuk mengetahui kondisinya.
Penyebab pasti dari penyakit Kifosis masih belum diketahui. Tetapi ada kecenderungan bisa menurun pada generasi berikutnya.
Pengobatan Scheuermann Disease dan terapinya
Berdasarkan dari sudut kyphosisnya:
- <50˚: Senam stretching, perubahan posisi postur tubuh, manual Therapy.
- 50-75˚: brace
- >75˚: Operasi
Nama Penyakit ini diambil dari nama dokter orthopedic di Denmark bernama Holger Werfel Scheuermann, yang pertama kali menyebut penyakit ini pada tahun 1920 sebagai Osteochondritis deformans juvenilis dorsi.
Penyakit ini bisa diatasi dengan terapi Schroth dan Kyphosis Brace yang dibuat secara custom. Sudah menjadi solusi yang pasti bagi anak-anak remaja dan dewasa yang menderita penyakit ini.
Contoh Kyphosis Brace yang dipakai. Tidak bisa menggunakan clavicle support yang berbahan kain, karena tidak memberikan koreksi tulang yang dibutuhkan.
(Kyphosis Brace dibuat custom dengan Scan dan pengukuran 3D, design dan manufacturing dibuat secara komputerisasi)
Pasien kami usia 12 tahun. setelah pemakaian Kyphosis Brace hingga 6 bulan, berhasil mengkoreksi dari 60° menjadi 21°
Pasien yang melakukan operasi