Ayo Sembuhkan Skoliosis Anda
dengan Schroth Exercise

Schroth Exercise atau Schroth Therapy adalah terapi rehabilitasi khusus pasien Skoliosis. Terapi ini pertama kali diciptakan oleh Katharina Schroth (1894-1985) di Meissen, Jerman. Dan kemudian dilanjutkan oleh anak perempuannya, Christa Lehnert Schroth (1924-2015) mengembangkan latihan Schroth Therapy 3 dimensi, special untuk double major curve atau 2 kurva mayor dan pola kurva pada lumbar. (Pola Skoliosis 3 dan 4 kurva).

Sekarang Schroth Therapy dilanjutkan oleh anak Christa Lehnert, cucu dari Katharina, yaitu Dr. Hans – Rudolf Weiss seorang Fisioterapis dan juga Dokter Spesialis Bedah Tulang Belakang di Jerman yang mengembangkan program Schroth Therapy menjadi mudah untuk dikerjakan dan berdasarkan bukti atau evidence based yang ilmiah yang sekarang disebut Program “Schroth Best Practice”.

Latihan untuk Koreksi kurva besar merupakan turunan dari Original konsep dari Schroth yang terbukti sangat efektif untuk skoliosis. 

Dengan menggunakan teknik ‘mirroring’, tubuh pasien direedukasi sehingga mengerti postur tubuh yang baik dan benar seperti apa. Tingkat kesadaran ‘awareness’ tubuh pasien akan meningkat, posisi tubuh yang benar dalam kehidupan sehari-hari akan dilatih.

Banyak pasien skoliosis (scoliosis) dan orang tuanya bingung karena ada begitu banyak “specialist” Senam Schroth Exercise, dengan berbagai nama yang berbeda, dan berbagai macam tawaran.

Karena itu sekarang, Senam “Schroth Exercise” yang original berasal dari Schroth / Lehnert-Schroth / Weiss. Satu-satunya yang dapat menolong pasien Skolisis.

Di Spine Clinic Family Holistic / Klinik Tulang Belakang, kamu dapat menemukan terapis yang sudah terlatih dalam koreksi terbaik, paling mutakhir dan menggunakan metode berdasarkan evidence (fakta medis).

Di sini kamu dapat menemukan brace yang nyaman dengan koreksi kurva terbaik. Di klinik kami menyediakan pelayanan terbaik untuk pelatihan professional.

Program pelatihan seluruhnya tidak lebih dari 5 hari, mudah dimengerti, program yang di inisiasi oleh seorang specialist, Dr. Hans Rudolf Weiss (Dokter Bedah Orthopedic dan Fisio Terapis).

Bukti dan Rekam Medis tentang Terapi Schroth Exercise (Schroth Evidence)

Penelitian tentang Schroth dengan pendekatan Best Practice, pertama kali diterbitkan di tahun 2006. Satu penelitian pada Pendekatan Physio-logic, Penelitian lainnya, dikombinasikan dengan pendekatan ADL (Aktivitas Sehari-hari) bersama sama dengan perkembangan Schroth berdasarkan dalam buku yang tersedia.

The first studies on the Schroth Best Practice approach have been published in 2006. One study was on the physic-logic® approach, the other on physic-logic® in combination with the ADL-based approach together with the recent evidence based Schroth developments well described in the textbook as available.

Sementara Percobaan RCT (Random Control Trial) dari Turki menunjukkan bahwa pasien Rawat Jalan Program Schroth menuntun kepada perkembangan yang signifikan dibandingkan group pasien yang tidak diobati. Penulis juga mencoba bagian dari Schroth Program Best Practice, bernama Konsep Physio-logic dan menemukan ini sangat efektif mempengaruhi Scoliosis secara 3 dimensi.

Meanwhile a randomized controlled trial (RCT) from Turkey is available showing that the out patient Schroth program leads to significant improvements when compared to an untreated control group. The authors have also tested parts of the Schroth ‘Best Practice’ Program, namely the physio-logic® concept, and found this effectively also influencing scoliosis in 3D.

Dan juga pasien Scoliosis yang diterapi secara intensif juga menunjukkan perkembangan yang sangat baik dalam literatur Lee 2014, bersama dr. Hans.

Kemudian juga dilampirkan penelitian oleh Borysov dan Borysov, 2012.

Attached are the studies by Borysov and Borysov 2012,

BUAT JANJI TEMU KONSULTASI DOKTER

Malcare WordPress Security