World Health Organization (WHO) memberikan peryataan bahwa terdapat ratusan juta orang terganggu kehidupan akibat gangguan muskuloskeletal, yaitu suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang. Sistem muskuloskeletal Anda melibatkan struktur yang mendukung anggota badan, leher dan punggung dan ditopang oleh dasar utama yaitu kaki. Permasalahan kaki seperti kaki datar atau flat foot merupakan salah satu penyebab utama berbagai keluhan lain yang sering diremehkan.

Apa yang dimaksud dengan flat foot / kaki datar?

Telapak kaki pada umumnya memiliki lengkungan pada bagian dalamnya di antara tumit dan ibu jari kaki yang fungsinya menyebarkan berat badan pada telapak kaki dan paha secara merata saat berdiri atau berjalan. Flat foot atau kaki datar, yang juga sering disebut kaki bebek, adalah kondisi permasalahan kaki dimana lengkungan kaki ini tidak ditemukan sehingga telapak kaki tampak datar. Secara medis keadaan ini dikenal dengan istilah pes planus.

Anda dapat melihatnya saat cap kaki dilakukan, seluruh telapak kaki akan tampak pada kertas karena seluruh permukaannya terwarnai tinta cap. Kondisi ini sangat umum terjadi pada ras Asia dimana 1 dari 5 orang memilikinya.

Flat Foot

20-30% dari seluruh anak di dunia adalah kaki datar atau yang biasa disebut ‘flat foot’

Apa penyebab flat foot / kaki datar?

Flat foot / kaki datar pada anak disebabkan oleh perkembangan tulang dan jaringan pada kaki yang belum sempurna. Tendon di kaki pada bayi dan balita masih membutuhkan waktu untuk menguat dan membentuk lengkungan telapak kaki. Bila proses penguatan ini tidak berjalan sempurna seiring pertumbuhan anak, telapak kaki akan menjadi datar secara permanen.

Lengkungan kaki yang seharusnya terbentuk berfungsi untuk menjaga keseimbangan serta mengatur distribusi dari berat balita yang harus ditopang oleh kaki. Selain perkembangan lengkungan kaki yang gagal, beberapa penelitian juga menyatakan pembentukan tulang – tulang pada telapak kaki saat anak masih dalam kandungan juga dapat meningkatkan kejadian kaki datar pada balita.

Contoh kaki normal dan masalah-masalah pada kaki

Ada beberapa keadaan yang juga dapat menyebabkan flat foot / kaki datar pada balita. Keadaan tersebut antara lain adalah:

  • otot betis balita yang terlalu tegang
  • pergelangan kaki yang terlalu fleksibel, dan
  • gangguan keseimbangan tubuh akibat persendian lain seperti pada sendi lutut atau pinggul sehingga telapak kaki mendapat tekanan yang berlebih dan menyebabkan kaki pada balita menjadi datar.
  • bisa juga diakibatkan oleh gen yang diturunkan oleh orang tua, misalnya dari ayah ke anaknya, sehingga tidak dapat dicegah. Tetapi jika diketahui lebih awal maka dapat diatasi jika memang dibutuhkan suatu intervensi.

Jenis-jenis Flat Foot / kaki datar

Flat foot / kaki datar pada anak terbagi menjadi 2 tipe, yaitu:

  • Tipe fleksibel. Pada tipe ini anak masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan berolahraga tanpa mengeluhkan apapun sehingga kondisi ini masih tergolong variasi bentuk kaki yang normal. Pada tipe ini terkadang lengkungan kaki masih dapat terlihat saat anak duduk, namun hilang saat anak berdiri dan menahan beban tubuh.
  • Tipe rigid. Pada tipe yang lebih jarang ditemui ini, tulang-tulang telapak kaki berfusi (menyatu) sehingga menimbulkan flat foot yang rigid dan disertai rasa nyeri. Untuk jenis ini perlu penanganan operatif.

Tanda dan Gejala anak anda mengalami Flat Foot / Kaki Datar

Gejala kaki datar / flat foot ditandai dengan hilangnya lengkungan pada telapak kaki, sehingga seluruh bagian pada telapak kaki dapat menyentuh lantai ketika berdiri. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan pada anak jika orang tua mencurigai adanya flat foot:

  • Pada saat anak berjalan di tanah yang empuk tanpa beralaskan kaki maka anak akan meninggalkan jejak yang tidak memperlihatkan lengkungan kaki.
  • Anda hanya dapat melihat jari – jari tepi luar kaki dan tidak dapat melihat ibu jari atau jempol kaki anak saat berdiri di belakang anak.
  • Terdapat kemiringan pada sisi luar tumit kaki anak.
  • Anak terlihat berjalan tidak seimbang dan tidak dapat berjalan dengan cepat.
  • Anak menjadi sulit untuk memutar telapak kaki dari satu sisi ke sisi lain nya.

Hampir kebanyakan penderita flat foot / kaki datar tidak mengalami gejala namun pada kasus yang lebih berat dapat menimbulkan gejala lain seperti:

  • Nyeri, terutama pada area lengkungan atau tumit. Anak tidak mau melakukan aktivitas fisik karena sakit saat memakai sepatu atau karena sakit saat harus berjalan atau berlari pada waktu yang cukup lama. Hal ini juga bisa terjadi pada usia dewasa
  • Anak mulai malas berdiri atau tidak dapat menahan tubuh pada waktu yang cukup lama.
  • Pembengkakan pada bagian bawah kaki.
  • Kaki mudah pegal.

Apakah flat foot / kaki datar berbahaya?

Pada sebagian besar anak, terutama balita, flat foot / kaki datar bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan orang tua, sebab hal ini merupakan bagian dari proses perkembangan kaki, yang dimulai anak mulai berjalan di usia 2 hingga 3 tahun dan kemudian menjadi sempurna pada usia 5 tahun pada 95% balita. Karena itu hampir semua anak yang mengalami keadaan ini dapat menjadi normal pada usia enam tahun. Namun bagi anak-anak yang tetap mengalami kondisi kaki datar hingga dewasa maka mungkin akan timbul keluhan di kemudian hari dan karena itu sebaiknya melakukan perawatan khusus.

Flat Feet Pada Balita

Semakin banyak tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh flat foot / kaki datarmaka segeralah memeriksakan anak anda kepada dokter yang berkaitan. Apalagi jika usia anak telah menginjak 5 tahun namun flat foot / kaki datar tetap ada dan anak mengeluhkan rasa sakit atau kaku pada kaki. Gejala dan penyakit lain yang dapat timbul jika masalah flat foot / kaki datar ini terus dibiarkan antara lain adalah nyeri punggung, nyeri lutut, nyeri pinggul, bunion, dan jari kaki berbentuk palu (hammer toe).

Hubungan flat foot dengan skoliosis dan masalah kesehatan lain

Pada kasus flat foot seringkali ditemukan masalah kesehatan lain yaitu skoliosis, dimana terjadi kelengkungan abnormal tulang belakang. Jika otot yang menyokong lengkung kaki melemah dan telapak kaki menjadi jatuh ke arah dalam. Hal ini menyebabkan lutut, panggul, dan tulang belakang di atasnya ikut memuntir. Daya puntiran atau torsi dapat mengakibatkan tulang belakang menjadi membengkok sehingga menyebabkan skoliosis. Dan pada pasien dengan kondisi utama skoliosis, jika pasien tersebut disertai kaki datar maka dapat terjadi perburukan skoliosis karena menambah rotasi tulang belakang yang abnormal.

Pemeriksaan apa dilakukan pada flat foot?

Sebelum dilakukan pengobatan maka dokter akan memeriksa terlebih dahulu kaki anak anda untuk menentukan kemungkinan penyebab kaki datar nya dan menilai tingkat keparahan kondisi anak anda saat pemeriksaan. Pemeriksaan akan dimulai dengan dokter memeriksa permukaan kaki anak saat duduk dan berdiri untuk melihat perbedaannya. Selanjutnya dokter akan meminta anak anda untuk berjalan tanpa menggunakan alas kaki untuk menilai rentang gerak anak dan cara berjalan anak. Selain permukaan kaki, dokter juga akan memeriksa seluruh persendian kaki mulai dari pinggul ke bawah. Setelah pemeriksaan selesai dokter juga mungkin meminta pemeriksaan rontgen untuk menilai apakah juga terdapat kelainan pada tulang – tulang di telapak kaki atau tidak. Namun hal ini tidak selalu dilakukan.

Flat Foot

Terapi apa yang dilakukan untuk anak dengan flat foot?

Flat foot tipe fleksibel biasanya tidak membutuhkan terapi khusus apabila tidak menimbulkan keluhan karena pada umumnya lengkungan kaki akan muncul seiring pertumbuhan anak. Terapi akan dilakukan pada flat foot yang meimbulkan gejala terutama apabila mengganggu aktivitas, terdapat kaku gerak, atau kelemahan pada kaki, pergelangan kaki, atau tungkai.

Jenis pengobatan yang dijalankan biasanya berupa terapi konservatif seperti:

  • Terapi fisik

Bertujuan untuk melatih anak agar dapat kembali berjalan atau melakukan gerakan – gerakan sesuai dengan keadaan normal sehingga beban tubuh dapat terdistribusi dengan rata.

Apabila terdapat kaku gerak terutama pada tendon Achilles (jaringan ikat pada bagian belakang pergelangan kaki), peregangan dapat dilakukan untuk mengurangi gejala tersebut. Dokter atau terapis dapat membantu anak Anda untuk melakukan peregangan yang tepat pada kaki datar tipe rigid.

  • Alat terapi Custom made Insole

Untuk mengatasi permasalahan ini, terapi yang tepat adalah juga dengan menggunakan custom made insole by Capron yang dibuat khusus menyesuaikan kebutuhan kaki si pemakai dengan teknik komputerisasi. Custom made insole ini akan dipasang di dalam sepatu anak untuk membantu mendukung struktur dan meningkatkan fungsi telapak kaki. Pada pasien skoliosis, penggunaan custom made insole ini juga bermanfaat memperbaiki posisi kaki dan panggul sehingga mengatasi puntiran pada tulang belakang, agar skoliosis tidak semakin bertambah parah.

Insole

Teknologi Custom made insole ini sudah tersedia di klinik kami. Proses pembuatan presisi dan cepat 30-45 menit langsung pasang pada sepatu pasien, serta dibuat menyesuaikan kebutuhan kaki si pemakai dengan teknologi komputerisasi, diperuntukkan untuk menolong mengkoreksi masalah telapak kaki Anak-anak dan 32 indikasi orthotics kaki, termasuk nyeri lutut anterior, kaki diabetes, flat foot (telapak kaki pipih/datar), high arch (kaki tinggi-lengkung), plantar fasciitis, sakit kaki depan.

Operasi biasanya hanya dilakukan pada kasus flat foot yang rigid, dan hampir tidak pernah diperlukan pada kasus flat foot fleksibel. Sekitar 90% dari pasien yang menjalani terapi konservatif sudah menunjukkan perbaikan.

Komplikasi pada flat foot / kaki datar

Komplikasi jarang terjadi, tapi dapat muncul apabila tidak dilakukan tindakan terhadap kaki dengan flat foot yang memerlukan penanganan khusus. Terdapat tendon penting pada struktur kaki yang membantu menjaga bentuk lengkungan telapak kaki. Pada kasus flat foot yang memerlukan terapi namun dibiarkan, tendon tersebut dapat rusak akibat pemakaian yang semakin meningkat saat anak beranjak dewasa.

Rasa nyeri dan bengkak dapat timbul pada kaki bagian dalam dan dapat berkembang menjadi kondisi yang disebut sebagai adult-acquired flat foot deformity dimana kelemahan kaki timbul, penderitanya sulit untuk berjinjit, dan terdapat kerusakan struktur kaki yang permanen.

Malcare WordPress Security