Tulang navikular aksesoris atau accessory naviculare bone adalah tulang ekstra atau bagian dari kartilago yang terletak pada bagian dalam kaki di atas dari lengkungan kaki. Tulang ini muncul sejak lahir atau kondisi kongenital dan tidak termasuk bagian normal dari struktur kaki sehingga tidak lazim pada kebanyakan orang. Tulang navikular aksesoris sejak masa kanak-kanak mempunyai dua pusat osifikasi – satu pada bagian tengah dan satunya pada bagian dalam. Pada kebanyakan populasi, kedua pusat tersebut bergabung menjadi satu dan membentuk suatu tulang. Akan tetapi pada 10% populasi kedua pusat tulang tersebut tidak menyatu dan tetap menjadi dua tulang yang tergabung oleh kartilago atau struktur tulang rawan.

Berdasarkan Geist ada tiga klasifikasi tulang navikular aksesoris yaitu:

  • Tipe 1 dimana tulang tertanam dalam tendon tibial posterior
  • Tipe 2 yaitu menempel pada navikular dari penyambung fibrokartilaginosa
  • Tipe 3 adalah ketika tulang aksesori menyatu dengan navikular

Siapa yang sering memiliki tulang ekstra ini?

Prevalensi dari tulang navikular aksesoris adalah sekitar 10% (range 4-21%), namun ditemukan lebih banyak (sekitar 45%) pada populasi Asia.

  • Muncul pertama kali pada remaja
  • Lebih sering pada pasien perempuan
  • Prevalensi bilateral sekitar 70% (dengan jangkauan 50-90%)

Apa itu Accessory Navicular Syndrome atau Sindrom Navikular Aksesoris?

Biasanya seseorang yang memiliki tulang navikular aksesoris tidak sadar akan kondisinya karena merasa tidak ada masalah. Akan tetapi pada beberapa orang dengan tulang ekstra ini merasakan nyeri pada bagian kaki. Kondisi ini dikenal dengan sindrom navikular aksesori. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan tulang ini menjadi nyeri adalah:

  • Trauma – trauma akut pada tulang akan menyebabkan iritasi
  • Alas kaki – iritasi kronik dari sepatu atau alas kaki yang bergesekan dengan tulang ekstra
  • Flat feet atau kaki datar – karena telapak kaki pada kelompok orang ini tidak memiliki lengkungan kaki seperti seharusnya. Kaki yang datar akan menyebabkan tarikan atau strain pada tendon tibialis posterior yang pada akhirnya dapat menyebabkan inflamasi atau iritasi dari tulang navikular aksesoris.

Apa saja gejala dan tanda bila memiliki Accessory Navicular Syndrome?

Umumnya gejala pertama kali dirasakan pada saat usia dewasa ketika tulang sudah matur dan kartilago terbentuk ke arah tulang. Gejala dan tanda dari accessory navicular syndrome adalah:

  • Tampak adanya tulang yang menonjol pada kaki bagian tengah (sebelah dalam dari kaki di atas lengkungan kaki)
  • Kemerahan dan bengkak dari tulang yang menonjol
  • Nyeri yang tidak jelas atau denyutan pada kaki bagian tengah dan lengkungan kaki, biasanya terjadi selama atau setelah periode aktivitas.

Untuk mengkonfirmasi adanya tulang navikular aksesoris maka dibutuhkan konfirmasi dengan gambaran rontgen. Pemeriksaan gambaran lain yang lebih canggih seperti MRI juga bisa dibutuhkan untuk evaluasi lebih lanjut.

Apa yang harus dilakukan pada Accessory Navicular Syndrome?

Penanganan awal pada Accessory Navicular Syndrome adalah RICE, imobilisasi, ortotik dan terapi fisik. Bila nyeri masih berlanjut maka tindakan selanjutnya adalah operasi untuk membuang fragmen dari tulang dan memperbaiki tendon tibial posterior ke tulang navikular.

Beberapa terapi konservatif atau tanpa pembedahan yang ditujukan untuk mengurasi gejala dari accessory navicular syndrome yaitu:

  • Imobilisasi: bertujuan untuk mengistirahatkan kaki dan mengurangi inflamasi.
  • Kompres es: menggunakan beberapa bongkah es yang dilapis handuk tipis dapat mengurangi bengkak. Jangan menaruh es langsung pada kulit.
  • Obat-obatan: anti nyeri yang diminum maupun disuntikkan dapat mengurangi nyeri dan inflamasi.
  • Terapi fisik: beberapa latihan dapat memperkuat otot dan mengurangi inflamasi, selain itu juga dapat mencegah terjadinya gejala berulang.
  • Alat ortotik: custom insole yang sesuai dengan kaki dan sepatu dapat mendukung lengkungan kaki dan mencegah gejala lanjut.
Malcare WordPress Security