Hindari olahraga bahaya untuk skoliosis atau anda perlu untuk menghindari olahraga bahaya untuk skoliosis yang berpotensi berbahaya bagi individu dengan skoliosis karena adanya risiko yang dapat memperburuk kondisi tulang belakang mereka.

Ternyata ada latihan atau gerakan olahraga bahaya untuk skoliosis yang tidak diperbolehkan untuk pasien skoliosis! Tidak semua gerakan atau latihan yang boleh untuk orang sehat, diperbolehkan untuk pasien scoliosis. Karena pada pasien Skoliosis, terdapat kelainan tulang belakang yang tidak hanya bengkok tetapi mengalami rotasi secara bersamaan, yang menyebabkan tulang rusuk menonjol ke belakang membentuk ‘hump' atau punuk.

Pengenalan tentang Skoliosis

Skoliosis adalah sebuah kondisi medis yang ditandai oleh adanya kelengkungan abnormal pada tulang belakang. Pada individu yang mengalami skoliosis, tulang belakangnya tidak lurus dan membentuk kurva yang tidak biasa ketika dilihat dari belakang atau samping. Kelengkungan ini dapat berbentuk seperti huruf “S” atau “C”.

Skoliosis dapat terjadi pada berbagai tingkat keparahan, mulai dari ringan hingga parah, dan dapat mempengaruhi berbagai usia, meskipun sering kali mulai terjadi selama masa pertumbuhan, terutama pada masa remaja.

Arti Pentingnya Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dan olahraga bahaya untuk skoliosis memiliki hubungan yang erat karena aktivitas fisik yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko cedera atau memperburuk kelainan pada tulang belakang yang dialami oleh individu dengan skoliosis. Aktivitas fisik yang terlalu berat, memerlukan gerakan torsi atau rotasi tubuh yang berlebihan, atau memicu tekanan berlebih pada tulang belakang dapat mengakibatkan peningkatan kelengkungan tulang belakang dan memperburuk gejala yang terkait dengan skoliosis.

Oleh karena itu, pemilihan olahraga yang sesuai dan aman sangat penting bagi individu dengan skoliosis guna menjaga kesehatan tulang belakang dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Dengan memahami hubungan ini, individu dengan skoliosis dapat membuat pilihan yang tepat dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tulang belakang mereka.

Aktivitas fisik memiliki arti penting yang besar bagi pasien skoliosis karena berbagai alasan:

  1. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Otot: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu memperkuat otot sekitar tulang belakang dan menjaga kesehatan tulang, yang dapat membantu menopang tulang belakang dengan lebih baik. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan yang diberikan pada kelengkungan tulang belakang dan mengurangi gejala yang terkait dengan skoliosis.
  2. Mendukung Postur yang Sehat: Latihan-latihan khusus, seperti latihan postur dan latihan inti, dapat membantu meningkatkan postur tubuh secara keseluruhan, yang dapat mengurangi ketidaknyamanan dan mengoptimalkan keseimbangan tulang belakang pada individu dengan skoliosis.
  3. Mengurangi Risiko Komplikasi: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan skoliosis, seperti nyeri punggung, kekakuan otot, atau penurunan fleksibilitas. Ini dapat membantu memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.
  4. Meningkatkan Kesehatan Umum: Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang belakang, tetapi juga bagi kesehatan umum. Ini dapat membantu mengurangi risiko obesitas, meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan energi, dan meningkatkan kualitas tidur.
  5. Peningkatan Mental dan Emosional: Aktivitas fisik juga dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental dan emosional. Ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri.

Dengan demikian, aktivitas fisik memiliki peran yang penting dalam pengelolaan skoliosis, dan pasien skoliosis dapat mendapatkan manfaat yang signifikan dengan memasukkan latihan fisik yang tepat ke dalam rutinitas mereka. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis fisik sebelum memulai program latihan untuk memastikan bahwa aktivitas yang dipilih aman dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Olahraga Bahaya Untuk Skoliosis yang Dapat Mempengaruhi

Olahraga bahaya untuk skoliosis yang dapat mempengaruhi skoliosis dapat mencakup beberapa jenis aktivitas yang memiliki potensi untuk meningkatkan kelengkungan tulang belakang atau memperburuk gejala yang terkait. Berikut adalah beberapa contoh olahraga bahaya untuk skoliosis atau aktivitas fisik yang mungkin perlu dihindari atau dilakukan dengan hati-hati oleh individu dengan skoliosis:

  1. Olahraga Kontak atau Bertubuh: Olahraga kontak atau bertubuh, seperti sepak bola, rugby, atau gulat, dapat meningkatkan risiko cedera pada tulang belakang dan memperburuk kelengkungan yang sudah ada.
  2. Olahraga yang Membutuhkan Peregangan Berlebihan: Olahraga yang melibatkan gerakan peregangan berlebihan atau gerakan yang ekstrem, seperti senam, yoga yang ekstrem, atau terjun payung, dapat meningkatkan risiko memperburuk kelengkungan tulang belakang.
  3. Olahraga dengan Peningkatan Tekanan pada Tulang Belakang: Aktivitas fisik yang menghasilkan tekanan berlebih pada tulang belakang, seperti angkat beban yang berat atau latihan kekuatan yang terlalu intens, dapat meningkatkan risiko cedera atau memperburuk kelengkungan tulang belakang.
  4. Olahraga yang Menghasilkan Getaran: Olahraga atau aktivitas yang menghasilkan getaran atau guncangan, seperti berkuda atau mengendarai sepeda motor di medan berbatu, dapat memperburuk gejala yang terkait dengan skoliosis.
  5. Olahraga dengan Risiko Jatuh Tinggi: Olahraga yang melibatkan risiko jatuh tinggi atau terjatuh, seperti ski atau olahraga ekstrem lainnya, dapat meningkatkan risiko cedera pada tulang belakang dan memperburuk kondisi skoliosis.
  6. Olahraga dengan Posisi Tubuh yang Tidak Alami: Olahraga yang mengharuskan tubuh berada dalam posisi yang tidak alami atau memaksa, seperti bermain golf atau tenis, dapat memperburuk postur tubuh dan meningkatkan tekanan pada tulang belakang.
  7. Olahraga dengan Gerakan Rotasi atau Torsi: Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan rotasi atau torsi tubuh yang berlebihan, seperti golf, tenis, atau baseball, dapat memperburuk kelengkungan tulang belakang pada individu dengan skoliosis.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu dengan skoliosis mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap olahraga tertentu, dan rekomendasi dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kondisi medis lainnya. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis fisik sebelum memulai atau mengubah program olahraga. Sesuaikan aktivitas fisik dengan kebutuhan dan kenyamanan pribadi Anda, dan hindari aktivitas yang menyebabkan ketidaknyamanan atau memperburuk gejala skoliosis.

Sehingga gerakan-gerakan di bawah ini akan memperparah rotasi dan lengkungan pada pasien scoliosis.

olahraga bahaya untuk skoliosis
Gerakan Dilarang

Gerakan olahraga bahaya untuk skoliosis seperti sit-up, kayang/back arch, duduk bersila ataupun kaki lurus, dll TIDAK DIPERBOLEHKAN

Gerakan seperti sit-up, kayang/back arch, duduk bersila ataupun kaki lurus, dll TIDAK DIPERBOLEHKAN. Gerakan-gerakan yang tidak diperbolehkan ini pada dasarnya, melibatkan tulang belakang melakukan flexion (menekuk ke depan), ekstension (menekuk ke belakang), rotasi. Jadi berhati-hati melakukan beberapa gerakan gymnastic, yoga atau pilates. Karena perlu diperhatikan, tulang Anak Scoliosis tidak sama dengan orang normal, oleh karena itu terbatas melakukan gerakan yang orang normal bisa lakukan. Baca juga Olahraga Yang Dilarang Dan Yang Aman Pada Skoliosis

Selain itu harus diperhatikan bahwa Orang dengan scoliosis tidak diperbolehkan mengangkat beban lebih dari 4kg ataupun 1/10 dari berat badannya. Karena beban berat akan memberikan beban/trauma kepada tulang belakang, dan ini akan menambah kelengkungan dari tulang belakang.

Oleh karena itu mari lakukan dan pelajari Program latihan Schroth, yang secara spesifik diprogram untuk type scoliosis yang Anda punyai menurut 7 klasifikasi kurva Scoliosis. Dimulai latihan pernafasan untuk menambah volume pernafasan anda, kebiasaan mengenai posisi duduk ketika santai, belajar dan bekerja, latihan mengkoreksi scoliosis Anda, latihan penguatan otot yang lemah, sehingga dapat bertumbuh keluar dengan baik.

7 pola kurva

Akan tetapi mengetahui gerakan yang tidak diperbolehkan saja tidak cukup. Bila anak Anda atau Anda masih masa puber, maka memakai Brace adalah keharusan. Karena pada masa puber, scoliosis masih bisa dikoreksi dan diperbaiki dengan maksimal. Kenapa demikian? Pada masa puber, pertumbuhan badan dan tulang belakang sedang pesat oleh karena itu bila Anak Anda memiliki scoliosis maka pertumbuhan kelengkungan dan rotasi akan berkembang. Oleh karena itu dia memerlukan brace yang bisa mengkoreksi dan mensupport badannya ketika masa pertumbuhan. Baca juga 7 Alasan kenapa Pasien Scoliosis memilih Brace GBW

Dengan mengerti gerakan olahraga bahaya untuk skoliosis yang tidak diperbolehkan dan mempelajari Schroth akan membawa awareness

Dengan mengerti gerakan yang tidak diperbolehkan untuk pasien skoliosis dan mempelajari Schroth, Anda akan punya kesadaran/awareness, mengenai pola kurva Scoliosis yang dimiliki Anda, maka Anda bisa melawan scoliosis Anda.

Malcare WordPress Security