Badan bungkuk merupakan ciri khas penderita Kifosis. Kifosis sebenarnya adalah jenis kurva yang normal pada tulang belakang thorakal/ dada, yaitu sekitar 20-50 derajat. Apabila kondisi kelengkungan melebihi 50 derajat maka disebut dengan hiperkifosis. Namun, kondisi hiperkifosis ini biasanyadisebut dengan kifosis saja. Kondisi ini membuat seseorang tampakmemiliki postur badan bungkuk. Kifosis dapat muncul sebagai bawaan lahir ataupun baru muncul saat dewasa. Umumnya, kifosis tidak menimbulkan gejala, namun dalam kondisi parah dapat menimbulkan gejala seperti nyeri punggung.

Apa Saja Faktor Resiko Seseorang Memiliki Postur Badan Bungkuk ?

Bungkuk

  • Postural Kyphosis akibat kebiasaan postur sehari- hari. Hal ini merupakan yang paling sering membuat seseorang memiliki postur tubuh yang buruk. Seperti halnya membungkuk saat berdiri atau berjalan, duduk dengan posisi tidak benar, membawa tas ransel dengan berat berlebih, terlalu sering beraktivitas menggunakan meja yang terlalu rendah, dan lain-lain.
  • Scheuermann’s Kyphosis. Yaitu kondisi dimana terjadi kelainan dalam pertumbuhan tulang belakang.
  • Congenital Kyphosis. Yaitu kondisi dimana terjadi kelainan perkembangan tulang sebagai bawaan lahir.
  • Usia lanjut. Akibat proses degeneratif (penuaan) pada struktur tulang belakang.
  • Penyakit lain. Beberapa penyakit lain yang dapat meningkatkan resiko kifosis diantaranya adalah cerebral palsy (kelumpuhan akibat gangguan perkembangan otak) atau spina bifida (ketidaksempurnaan terbentuknya tulang dan saraf tulang belakang) pada anak, osteoporosis (pengeroposan tulang) pada orang tua, paget disease, dan osteogenesis imperfecta (kelainan bawaan dimana tulang rapuh dan mudah patah )
  • Patah Dan Cedera Pada Tulang Belakang.
  • Riwayat Operasi Tulang Belakang.

Bagaimana Efek Badan Bungkuk Pada Masa Tua ?

  • Gangguan Fungsi Paru. Pada kasus kifosis yang berat akan menyebabkan keterbatasan gerak pada dinding dada dan akan mengurangi kapasitas seseorang dalam bernafas. Pada beberapa penelitian didapatkan bahwa pada orang dewasa tua terutama wanita memiliki resiko kematian lebih tinggi akibat penyakit pernafasan bila memiliki kifosis berat.
  • Gangguan Fungsi Fisik. Seseorang dengan kifosis terutama kasus yang berat akan mengalami keterbatasan gerak seperti sulit berjalan atau sulit bangkit dari posisi duduk. Berkurangnya kecepatan dalam melakukan aktifitas juga dapat dialami pada penderita kifosis.
  • Meningkatkan Resiko Jatuh Dan Patah Tulang. Gangguan pada otot-otot punggung akan membuat keseimbangan pada seseorang dengan kifosis akan terganggu. Hal ini akan meningkatkan resiko seseorang lebih mudah terjatuh hingga mengalami patah tulang.
  • Memiliki Postur Tubuh Yang Buruk. Memiliki postur tubuh bungkuk tentu akan berpengaruh terhadap penampilan seseorang.
  • Kualitas Hidup.Akibat terjadi gangguan fisik, gangguan pada fungsi paru, dan nyeri punggung dalam jangka waktu lama, seseorang dengan kifosis dapat mengalami penurunan kualitas hidup.

Efek Nyeri Punggung Kronis Pada Kualitas Hidup

Salah satu gejala yang mungkin muncul pada seseorang yang memiliki postur badan bungkuk / kifosis adalah nyeri punggung. Nyeri punggung ini muncul akibat postur badan bungkuk yang lama membuat otot-otot punggung melemah dan menerima beban berlebih akibat kelainan pada kelengkungan tulang belakang. Nyeri punggung yang berlangsung lama dapat berpengaruh pada kualitas hidup seseorang. Keterbatasan dalam melakukan kegiatan sehari-hari akibat nyeri dan menurunnya fungsi otot-otot punggung dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang produktif dan dapat berpengaruh terhadap kehidupan sosial penderita.

Bagaimana Cara Menjaga Postur Tubuh Yang Baik ?

  • Jaga postur tubuh Anda tetap tegak saat berdiri dan berjalan
  • Perhatikan posisi Anda saat duduk. Jaga postur Anda pada posisi yang benar dan tegak
  • Hindari menggendong tas ransel dengan berat berlebih
  • Hindari banyak beraktivitas pada meja yang lebih rendah
  • Olahraga secara rutin dan dengan cara yang benar. Terutama olahraga yang dapat menguatkan otot-otot punggung seperti olahraga renang, senam, atau yoga
  • Konsumsi makan-makanan bergizi untuk meningkatkan kesehatan tulang.
  • Perhatikan posisi tidur Anda

Lordosis

Malcare WordPress Security